ArtikelPendidikan

Asesmen Awal Literasi dan Numerasi, Perkuat Generasi Literat

TANA PASER – Tahun ajaran baru 2025/2026 sudah resmi dimulai. Tanggal 14 Juli 2025 adalah tanggal hari pertama masuk sekolah. Gemuruh semangat menyambut tahun ajaran baru terasa menggema dari sekolah-sekolah di pelosok Nusantara termasuk di Kabupaten Paser.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkenalkan pendekatan baru dalam masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Kementerian mewajibkan sekolah melakukan asesmen awal literasi dan numerasi untuk seluruh murid baru.

Assesmen literasi sendiri adalah menguji kemampuan membaca siswa yang meliputi kapasitas untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks.

Sementara konsep numerasi mencakup kemampuan berpikir matematis serta menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan persoalan di berbagai konteks.

Ketua Pokja Bunda Literasi Kabupaten Paser, Kasrani Latief, sangat mendukung kebijakan asesmen awal bagi siswa SMP dan SMA/SMK ini, dengan asesmen awal kita akan mampu memetakan kemampuan literasi dan numerasi anak.

“Hal tersebut juga sekaligus untuk memastikan bahwa anak memiliki kemampuan dasar yang baik untuk belajar dan berkembang,” kata Kasrani, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, ada beberapa manfaat deteksi kemampuan literasi dan numerasi, anatara lain, identifikasi kebutuhan anak, adalah deteksi kemampuan literasi dan numerasi dapat membantu identifikasi kebutuhan anak dan memberikan intervensi yang tepat, kedua, meningkatkan kemampuan anak, yaitu deteksi kemampuan literasi dan numerasi dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dalam bidang literasi dan numerasi.

“dan juga meningkatkan prestasi akademik, yaitu deteksi kemampuan literasi dan numerasi dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan, bahwa hasil asesmen kemampuan literasi membaca dan numerasi para murid baru, benar-benar dapat digunakan guru untuk menjadi acuan dalam merancang pembelajaran selanjutnya, kita yakin dengan literasi dan numerasi yang baik akan menghasilkan generasi literat menyiongsong generasi EMAS.

“Selamat memamsuki tahun ajaran 2025/2026, mari kita bersama mewujudkan anak sehat, cerdas, ber ahlaq mulia, kompeten dan memiliki jiwa NKRI, ” pungkasnya.

Total Views: 18 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve − three =