Bina Anggota Baru, ORARI Paser Tegaskan Tidak Mencari Keuntungan
Tana Paser- Amatir radio adalah setiap individu yang mempunyai bakat dan minat dalam teknik elektronika radio dan komunikasi serta ingin mengembangkan bakat dan minatnya tanpa maksud mencari keuntungan materi dan ia mendapat izin dari pemerintah untuk melakukan kegiatan amatir radio.
“Amatir Radio adalah potensi nasional di bidang teknik elektronika dan komunikasi dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta mempererat persahabatan antar bangsa didunia serta menunjang pembangunan bangsa,” papar Ketua ORARI Lokal Paser, Muhsin Palinrungi dalam acara pembinaan anggota ORARI Lokal Paser di Tana Paser, Sabtu (30/3).
Pembinaan anggota ORARI, kata Muhsin dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya bagi para anggota ORARI Lokal Paser dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser yang baru bergabung setelah lulus Ujian Nasional Amatir Radio (UNAR) beberapa waktu lalu.
“Ada 75 anggota ORARI Lokal Paser yang baru bergabung setelah dinyatakan lulus pada pelaksanaan UNAR beberapa waktu, mereka perlu diberikan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi radionya,” ungkap Muhsin.
Muhsin menjelaskan bahwa salah satu kode etik amatir radio adalah Perwira yang bermakna bahwa secara sadar amatir radio tidak akan menggunakan udara untuk kesenangan pribadi sedemikian rupa sehingga mengurangi kesenangan orang lain.
“Seorang amatir radio terikat dengan kode etik amatir radio sehingga dalam berkomunikasi harus mematuhi kode etik yang sudah ditetapkan,” tegas Muhsin.
Ia meminta kepada anggota ORARI lokal Paser yang baru bergabung untuk aktif berkomunikasi dengan anggota ORARI lainnya dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Ramadan Net dan kegiatan Net setelah ramadan.
“Selama bulan ramadan, ORARI Lokal Paser menggelar kegiatan Ramadan Net sebagai media komunikasi dan jalin silaturahmi melalui komunikasi radio, diharapkan anggota ORARI aktif berpartisipasi,” imbau Muhsin.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i