Damkar Paser Berikan Simulasi Pemadaman Api di Rutan Kelas IIb

TANA PASER, MCKabPaser – Rutan Kelas IIb Tanah Grogot Kabupaten Paser mengikuti simulasi pemadaman api, Sabtu 25/09/2021), yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), guna melatih petugas Rutan agar bisa menghadapi kondisi saat terjadi kebakaran.

“Kami menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser untuk melaksanakan simulasi kebakaran,” kata Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah.

Doni berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan pelatihan kesiapsiagaan kepada petugasnya melalui simulasi pemadaman kebakaran.”Terimakasih telah memfasilitasi dan memberikan pembelajaran tentang penanganan bencana kebakaran yang berpotensi terjadi di Rutan,” ucapnya.

Ia mengingatkan petugas rutan untuk mempelajari dengan serius dalam pembekalan petugas pengamanan dalam menghadapi permasalahan di lingkungan rutan.

Dalam simulasi ini terlihat para petugas rutan dengan serius melaksnanan simulasi ini. Beberapa dari mereka melakukan pemadaman secara tradisional dan modern.Dalam pemadaman tradisional para petugas rutan menggunakan karung basah untuk menutupi area kebakaran.

Untuk pemadam secara modern para petugas Rutan menggunakan alat APAR Jenis Air (Water) dan APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa.”Para petugas rutan antusias dalam simulasi ini,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Paser, Tatang Abdimas mengatakan simulasi ini sekaligus pemetaan dan kesiapan personil jika terjadi kebakaran di Rutan.”Kita semua harus mawas diri karena penanganan kebakaran di luar dengan di Rutan berbeda,” kata Tatang Abdimas.

Menurut dia, dengan sinergitas antara Rutan kelas IIb Tanah Grogot dan Damkar Paser dapat mencegah serta menanggulangi jika terjadi kebakaran.”Semoga dapat melakukan pencegahan kebakaran dengan baik,” katanya.

Kegiatan simulasi ditutup dengan pemberian Plakat oleh Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah kepada Sekretaris Damkar Paser Tatang Abdimas.

Pewarta : Adhitia, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *