Dinas Perikanan Paser Gencar Sosialisasi kepada Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

Tana Paser – Dinas Perikanan Kabupaten Paser gencar melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat.

“Kita terus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan kegiatan memasyarakatkan gemar ikan dan safari gemar ikan,” kata Kepala Dinas Perikanan Paser Sadarudin melalui Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Rudiansyah, Selasa (23/08/2022).

Pada tahun 2020 tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Paser sebesar 57 kilogram per kapita per tahun. Angka itu melebihi tingkat konsumsi ikan nasional yang hanya 50 kilogram per kapita per tahun.

Dikemukakan Rudiansyah, kegiatan memasyarakatkan gemar ikan merupakan upaya Pemda Paser meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah risiko stunting pada anak-anak.

“Yang lebih penting adalah bagaimana memberi pemahaman kepada pelajar dan masyarakat tentang kandungan gizi pada ikan,” ujar Rudiansyah.

Upaya memasyarakatkan gemar ikan, katanya juga untuk mengubah persepsi masyarakat tentang manfaat memakan ikan.

“Banyak persepsi di luar sana, kalau makan ikan itu cacingan, itu yang kita rubah pemikirannya,” ujarnya.

Kata Rudiansyah, Dinas Perikanan Kabupaten Paser sebelumnya telah melakukan kegiatan sosialisasi program gemar makan ikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan pasangan usia subur menjelang pernikahan.

Program tersebut, lanjutnya, bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Paser dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim.

Dinas Perikanan Paser juga melakukan sosialisasi diversifikasi olahan pangan berbasis ikan.

Dalam acara yang berlangsung di gedung PKK tersebut panitia membagikan olahan pangan berbasis ikan kepada 90 peserta.

Dinas Perikanan Paser , lanjut Rudiansyah, juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Desa Padang Pangrapat. Jumlah pesertanya sebanyak 30 orang.

“Kegiatan itu kerjasama kami dengan Puskesmas Padang Pangrapat, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Setelah dua kegiatan itu, Dinas Perikanan Paser masih akan melakukan kegiatan yang sama sebanyak 4 kali.

“Kami harapkan dengan makan ikan gizi masyarakat terpenuhi, dapat mencegah stunting. Karena kami bagian dari tim percepatan penurunan stunting daerah,” kata Rudiansyah.

Selanjutnya Dinas Perikanan Paser akan melakukan sosialisasi gemar ikan kepada para pelajar terutama di wilayah rawan stunting.

“Nanti untuk sekolah-sekolah mana saja yang didatangi, akan kami koordinasikan dengan instansi terkait,” ujar Rudiansyah.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *