Diskominfostaper-Jurnalis Paser ke Badung, Studi Tiru Pengelolaan Informasi dan Opini Publik

Tana Paser – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser melakukan studi tiru bersama para jurnalis daerah ke Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Badung, Bali, 10-11 Oktober 2024.

Dalam kegiatan ini, rombongan dari Paser mengunjungi kantor Command Center dan kantor Diskominfo Kabupaten Badung.

Rombongan yang dipimpin Staf Ahli Bupati Paser Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ir. Amiruddin, diterima Kabid Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Diskominfo Badung, Adi Parwata, dan beberapa pejabat eselon III.

Kata Amiruddin, kedatangannya itu karena ingin tahu bagaimana Kabupaten Badung, salah satu tujuan wisata yang telah lama mendunia, mengelola informasi dan opini publik.

Paser, lanjutnya, perlu meniru Badung terkait bagaimana mengelola kemitraan pemerintah dengan awak media.

“Kabupaten Paser sekarang pun mulai diperhatikan karena dekat dengan IKN dan ini perlu peningkatan wawasan. Sementara independensi wartawan tidak dihalangi,” ujarnya.

Kabid Komunikasi Informasi Publik Diskominfostaper Paser, Asnan Lathief, menambahkan kegiatan studi tiru ini merupakan salah satu kemitraan Pemkab Paser dengan para jurnalis.

“Mereka mendukung penyebaran informasi dan pembangunan daerah baik program yang sudah, sedang, dan yang akan dilaksanakan. Kami ingin tahu bagaimana pola pembinaan dengan wartawan di sini,” ucapnya.

Kabid PIP Diskominfo Badung, Adi Parwata, menjelaskan selain melibatkan pers, dalam pengelolaan informasi publik pihaknya harus mengedepankan keterbukaan informasi dan klarifikasi terhadap isu-isu yang tengah berkembang.

Ia mencontohkan bagaimana mengelola opini publik saat Pantai Kuta yang masuk wilayah Kabupaten Badung, pernah mendapati sorotan akibat adanya sampah yang menumpuk.

“Itu ramai di media sosial. Tapi kami klarifikasi dan libatkan wartawan untuk mencari tahu kebenarannya. Setelah kami jelaskan masyarakat memahami,” ucapnya.

“Selain bermitra dengan media di daerah kami juga bermitra dengan media nasional untuk membranding Kabupaten Badung,” ucapnya.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung yang diperoleh dari beberapa jenis pajak, termasuk objek wisata, perhotelan, dan sektor-sektor usaha sebesar Rp7 Triliun. Sementara APBD kabupaten tersebut sebesar Rp12 Triliun.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/