Pelaksanaan CPNS di Paser Transparan, Tanpa ada Kecurangan

TANA PASER, MCKabPaser – Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, A. Darmuji meninjau langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon Pegawai Negeri Sipil di gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot Kabupaten Paser, Selasa (05/10/2021) pagi. Peninjauan Kepala BKN Banjarmasin ini didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito.

Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, A. Darmuji menilai pelaksanaan tes SKD CPNS yang dilaksanakan tim Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Paser telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Saya apresiasi, saya lihat Panselda untuk protokol kesehatan dari sisi sarana dan tata cara pengaturannya sudah optimal. Terbukti dari peserta sudah aman dari penyebaran Covid,” kata Darmuji.

Penerapan protokol kesehatan, kata Darmuji, terlihat dari adanya posko fasilitas kesehatan langsung (rapid test).

“Saya sudah lihat sendiri tadi penerapannya tidak ada penumpukan, ada tempat tunggunya. Ini menjadi salah satu pencegahan penumpukan. Untuk ini saya apresiasi,” ujarnya.

Selain itu, Darmuji menilai petugas yang terlibat dalam pelaksanaan tes SKD CPNS telah menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing.

“Sesuai jadwal, jam 6 sudah stay, semuanya kompak, saling memahami. Semua menjalankan protokol kesehatan,” bebernya.

Di dalam ruangan, setiap peserta diawasi satu pengawas BKN. Sebelum tes, petugas memberi penjelasan serta motivasi kepada peserta agar dapat mengerjakan tugas dengan penuh konsentrasi.Ia juga memastikan Panselda CPNS Paser telah menyediakan sarana yang memadai seperti parkir, ruang tunggu, jaringan internet, dan perangkat komputer sebagai persyaratan protokol kesehatan minimal 30 persen memenuhi sebuah ruangan.

“Gedung ini bisa diisi 1.200 komputer. Saat ini terisi 270 komputer, artinya terisi 20 persen. Ini memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dari sisi transparan, tes SKD CPNS kali ini dipastikan terhindar dari kecurangan seperti karena dilakukan secara langsung dan daring, serta penerapan face recognition atau deteksi wajah peserta guna menghindari adanya joki.

“Kami pastikan kepada masyarakat tidak ada oknum siapa pun pejabat yang akan membantu mengisi jawaban. Karena ini terbuka. Hasil skor bisa dilihat secara live (daring) ini salah satu transparansi,” tegas Darmuji.

Ia berharap sinergitas BKN dan BKPSDM Kabupaten Paser pada pelaksanaan tes CPNS dapat melahirkan SDM PNS berkualitas dalam rangka menyongsong Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara baru.

Tim Media Center Kabupaten Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *