Disporapar Paser Minta Warna Film Terus Hasilkan Karya Inovatif
Tana Paser – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mengapresiasi keberhasilan rumah produksi Warna Film meraih juara pertama pada kompetisi film pendek islami yang digelar Kementerian Agama.
Ia meminta rumah produksi yang diisi anak-anak muda Paser itu tidak berhenti berkarya dalam menghasilkan film-film yang memberikan inspirasi.
“Selamat dan sukses untuk warna film atas keberhasilan tersebut. Kami berharap Warna film terus berkiprah untuk menghasilkan karya-karya inspiratif lainnya,” kata Muksin, Senin (11/07/2022).
Disporapar Paser, kata Muksin, sangat mendukung karya-karya anak muda daerah dalam mengembangkan kreativitas di dunia seni.
Apalagi, katanya, film pendek yang diproduksi Warna film bekerjasama sama dengan Balikpapan Hijrah United tersebut akan tayang di bioskop CGV Balikpapan.
“Rencananya tanggal 31 bulan ini saya akan menonton filmnya di bioskop,” ucap Muksin.
Menurut Muksin, film pendek merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang saat ini banyak digeluti para generasi muda.
“Semoga bisa menjadi pemicu bagi anak-anak muda Paser untuk ikut juga menghasilkan karya-karya ekonomi kreatif khususnya dalam bidang perfilman,” ujar mantan Kepala Bappedalitbang ini.
Sutradara Warna Film Apriyal Fakih mengatakan dalam kompetisi yang digelar Kementerian Agama itu, Warna Film menampilkan film pendek berjudul ‘The Hijrah’, yang mengisahkan seorang muslimah bernama Naya yang kesehariannya bekerja sebagai ojek online (ojol).
Di film itu Naya bertemu dengan sahabat kecilnya Salim, seorang waria yang sedang putus asa.
Naya memberikan sebuah peci hitam, peci yang pernah diberikannya saat masa kecil. Kenangan Ini yang kemudian membawa Salim berhijrah,” kata Fakih.
Rencanaya film berdurasi 10 menit itu akan ditayangkan lebih panjang selama 40 menit di bioskop-bioskop CGV Balikpapan.
“Insya Allah ini film pertama anak Paser yang miliki sertifikat bebas sensor dari LSF RI dan tayang di bioskop,” ungkap Fakih.
Pewarta : Hutja, Editor: Ropi’i