Digitalisasi UMKM dan cakupan vaksinasi akan dilakukan Pemda Paser untuk tingkatkan pertumbuhan Ekonomi

SAMARINDA, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr . Fahmi Fadli, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) yang diselenggarakan BI Perwakilan Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu (24/11/2021).

Kegiatan yang diikuti kepala daerah dan pimpinan perbankan di Kaltim ini dihadiri Wakil Gubernur Kaltim.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia

Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Satda Paser Ina Rosana mengatakan pertemuan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun dalam rangka mengevaluasi kinerja ekonomi tahun 2021 dan prospek kinerja ekonomi di tahun 2022.

Selaku perwakilan Bupati Paser dalam pertemuan tahunan ini, Ina mengikuti arahan Presiden maupun Gubernur Bank Indonesia. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi”, tema inilah yang diusung dalam pertemuan tahunan BI tersebut. Diharapkan ini dapat ditindaklanjuti dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dan tetap untuk menjaga berhati-hati terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19 gelombang ketiga.

Diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai 4, 51% year on year. Untuk kedepan 2022 kinerja ekonomi diharapkan bertumbuh mencapai 3,58 sampai 4,25%.

Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia di Samarinda, Rabu (24/11/2021).

Apresiasi terhadap Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah disampaikan Presiden karena dinilai telah menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif selama tahun 2021 dengan berbagai tantangan di tengah pandemi.

“Tentu Pemerintah Daerah harus mengikuti dan mensinergikan langkah-langkah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kaitannya dengan cakupan vaksinasi yang memang di Kabupaten Paser terus kita upayakan untuk meningkat,” ungkap Ina.

Sembari berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi, Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemanfaatan start up atau bisnis rintisan berbasis digital.

“Start up ini menjadi peluang untuk menjaga atau mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun 2022. Dan yang paling penting juga langkah-langkah strategis yang lain adalah memanfaatkan ekonomi green melalui energi green contoh hydropower dan geothermal yang memang memiliki potensi di Indonesia yang luar biasa,” papar Ina.

Lanjut Ina, tentu hal ini menjadi tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Paser untuk bagaimana kedepan memaksimalkan potensi semacam itu mengingat PDRB Kabupaten Paser masih ditunjang oleh batubara. “Tapi bagaimanapun pembangunan ekonomi diarahkan ke green economy,” ujar Ina.

Pembukaan sektor-sektor ekonomi akan dilakukan Pemerintah Daerah secara bertahap, sesuai dengan potensi dan prioritas Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati untuk menjadikan Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (PASER MAS).

Tim Media Center Kominfo Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *