Kembangkan Usaha, BUMDesma Batu Engau Dirikan Toko ATK dan Percetakan di Tanah Grogot
Tana Paser – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser mendirikan unit usaha baru yakni toko alat tulis kantor (ATK) dan percetakan di Kecamatan Tanah Grogot, tepatnya di Jalan Ahmad Yani. Sebagai bentuk syukur, jajaran pengurus BUMDesma Batu Engau menggelar syukuran pada Senin (15/09/2025).
Ketua Dewan Penasihat BUMDesma Batu Engau, Jumadi, mengatakan pendirian unit usaha ini merupakan kesepakatan semua jajaran pengurus BUMDesma termasuk 13 Kepala Desa selaku pemegang saham dalam usaha ini.
“Dari modal yang ada sebesar enam ratus lima puluh juta, tiga ratus juta diantaranya kita gunakan untuk mendirikan toko ATK dan percetakan ini,” kata Jumadi.

Jumadi menambahkan, kedepan BUMDesma Batu Engau akan mengembangkan berbagai jenis usaha baru. Kades Saing Prupuk ini juga berharap keuntungan dari usaha ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat desa.
Sementara Camat Batu Engau, Tauhid, mengapresiasi langkah berani BUMDesma yang mengembangkan unit usaha baru di luar simpan pinjam. “Semoga keuntungan yang didapat bisa menjadi contoh bagi BUMDesma lain,” katanya.
Ia mendukung BUMDesma di wilayah administrasi yang dipimpinnya, dapat terus berkembang karena ia melihat ketiga belas Kepala Desa di Batu Engau memiliki kesamaan persepsi dan pandangan untuk menyertakan modal dari dana desa.

“BUMDesma ini kami harap juga dapat bersaing dengan usaha-usaha lainnya bahkan bisa terdaftar di e-katalog pemerintah sehingga bisa ikut pengadaan kebutuhan ATK,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi, mengatakan pendirian BUMDesma di Kabupaten Paser mengalami berbagai kendala salah satunya perbedaan persepsi kepala desa dengan pengurus sebelumnya.
“Namun untuk Kecamatan Batu Engau semua sepakat. Artinya setiap kegiatan yang didasari kepercayaan dapat membentuk komitmen dan meningkatkan kinerja,” ujarnya

DPMD Paser, kata Chandra, melakukan pendampingan dalam pembentukan BUMDesma namun keberhasilan usaha tergantung pada pengurus.
“Perlahan BUMDesma Batu Engau dapat merambah unit usaha baru menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan pasar,” ucapnya.
Menurut Chandra saat ini ATK masih dibutuhkan namun memungkinkan penggunanya akan berkurang kedepannya karena kemajuan dunia digital.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada penguus BUMDesma Batu Engau untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan usaha sehingga keuntungan yang diperoleh dapat menambah Pendapatan Asli Desa guna membantu kemajuan masyarakat di desa.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i