Pemkab Paser Tingkatkan Kapasitas UMKM Menuju Pasar Dunia
Tana Paser – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser menggelar pelatihan ekspor sekaligus sosialisasi dalam rangka akselerasi UMKM Paser menuju pasar global, di hotel Kryad Sadurengas, Rabu (29/10/2025). Dalam kegiatan ini, Disperindagkop UKM Paser menggandeng Ekspor Center Balikpapan
Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari mengatakan pentingnya pelatihan ini bagi pelaku UMKM dalam untuk meningkatkan kualitas produk serta pemasaran.
“UMKM Paser siap bersaing di skala internasional. Apalagi kita memang punya potensi sumber daya alam yang melimpah dan juga SDM yang berkualitas,” kata Ikhwan.
Pelaku UMKM, kata Ikhwan, memiliki kontribusi dalam perekonomian daerah terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan produk domestik bruto, dan stabilitas ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan, pelaku UMKM di Paser memiliki potensi untuk bisas bersaing di kancah nasional dan internasional.
Contohnya Reza Pahlevi, pengusaha arang kayu Halaban yang telah mengekspor 60 ton atau setara tiga kontainer ke Arab saudi, Australia, Oman, Bahrain dan Korea Selatan, dan Irnas pelaku usaha yang memproduksi arang briket sebanyak 5 ton dan telah mengirim sampelnya ke Korea Selatan.
Potensi ini, kata Ikhwan, harus dimaksimalkan dan pemerintah terus mendorong eksistensi mereka melalui berbagai program pendukung Kredit Paser TUNTAS, sebuah program bantuan permodalan bagi UMKM dengan bunga nol persen, dan berbagai kegiatan pelatihan.
“Setelah diberikan pelatihan dan modal, kami harap komomuditi kita ini bukan hanya bisa terjual di pasar lokal bisa sampai internasional atau kita bisa ekspor,” ujar Ikhwan.
Hal senada disampaikan Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf. “Saat ini Paser sudah mengekspor Arang dan Tempurung Kelapa, sementara komoditi lainnya, seperti hasil perikanan dan perdagangan, masih sebatas antarpulau,” katanya.
Dalam kegiatan ini peserta diberikan wawasan. “Ada faktor yang bisa memengaruhi ekspor, pertama kuantitas, kualitas, dan kontuinitas,” ujar Yusuf.
Diketahui, guna mendukung kemajuan sektor UMKM, Disperindagkop UKM Paser juga telah melakukan penguatan kelembagaan dan SDM membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM, serta menyiapkan pendamping UMKM yang kini tengah mengikuti ujian bersertifikat Kompetensi Berstandar Nasional.
Pewarta: Asmadi, Editor: Hutja
