Kesbangpol Paser Berharap Panitia Ad Hoc Pilkada Bebas Narkoba

TANA PASER, MCKabPaser – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) pemeriksaan kesehatan bagi panitia Ad Hoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di ruang rapat Kesebangpol, Selasa (21/01/2020).

Rapat dihadiri Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbangpol Paser Eka Sulfani, Ketua KPU Paser Abdul Qayyim, Ketua Bawaslu Paser Aprianto Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol dan para camat serta instansi terkait.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbangpol Paser Eka Sulfani mengatakan rakor ini digelar untuk memastikan kesehatan para penyelenggara Ad Hoc Pilkada di semua kecamatan.

“Rapat fasilitasi ini untuk pemeriksaan kesehatan penyelenggara ad hoc agar selama bertugas sehat secara jasmani dan rohani,” kata Eka.

Yang tak kalah penting lanjut Eka, penyelenggara ad hoc harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Tidak ada petugas yang terlibat narkoba serta sehat jasmani dan rohani dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Eka.

Pengalaman tahun lalu di Pemilu 2019 di mana banyak penyelenggara pemilu yang jatuh sakit bahkan meninggal, kata Eka, diharap dapat menjadi pelajaran dan perhatian.

“Pengalaman tahun lalu menjadi perhatian, banyak yang meninggal karena kelelahan. Maka pentingnya kesehatan untuk pilkada ini nanti,” ujarnya.

Sementara Kasi Politik Dalam Negeri Kesbangpol Paser Hartono mengatakan selain memfasilitasi pelayanan kesehatan, Pemkab Paser juga telah membentuk panitia pemantau perkembangan Pilkada, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 61 Tahun 2012.

“Kita juga sudah bentuk Desk Pilkada yang bertugas untuk memantau perkembangan politik sesuai Permendagri Nomor 61 Tahun 2012,” kata Hartono.

Terkait pemeriksaan kesehatan ini, kata Hartono, ia berharap ada sinergitas dan koordinasi yang terus berjalan oleh stakeholder terkait mengingatnya cukup banyaknya jumlah desa dan kelurahan di Paser.

“Kita sampai ada 139 desa dan 5 kelurahan. Ini perlu koordinasi yang baik dan terus terjalin,” pungkas Hartono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *