Cegah Stunting, DPKBP3A Wajibkan Calon Pasutri Gunakan Aplikasi ELSIMIL

TANA PASER, MCKabPaser – ELSIMIL merupakan singkatan dari Aplikasi Elektornik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kondisi calon pasangan pengantin (pasutri).

Aplikasi ini menggunakan metode penilaian pada hasil kuesioner. Hasil kuesioner akan dapat di lihat oleh Petugas Kesehatan dan petugas KUA, untuk dapat memberikan penyuluhan apabila terjadi potensi kesehatan yang kurang baik.

Di Kabupaten Paser sendiri aplikasi ini sudah mulai di gunakan tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A) Amir Faisol mengatakan aplikasi elsimil ini menjadi langkah keterbukaan informasi kepada publik demi mempercepat penurunan angka stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi selama 1.000 hari kehidupan.

“Aplikasi ini akan dicoba kepada para calon pengantin, nantinya mereka dapat mendonwload di playstore pada handpone masing-masing”, Kata Amir, Rabu (23/03/2022)

Setelah di download nanti pasutri mendaftarkan diri di aplikasi ini dan akan keluar sertifikat elektornik. Kemudian sertifikat ini ditunjukkan ke petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, dan nanti akan ada hasil apakah sudah siap menikah atau tidak.

“Nanti akan ada seorang petugas yang melakukan pendampingan kepada calon pengantin untuk penggunaan elsimil atau bisa dilihat langkah – langkahnya pada aplikasi,” kata Amir.

Ia menambahkan aplikasi elsimil ini sebagai sarana komunikasi antara calon pengantin dengan petugas tim pendamping keluarga dan aplikasi ini sifatnya wajib.

“Kami akan berkomiten mendukung bagi calon pasutri dalam mencegah stunting di Kabupaten Paser aplikasi ini seperti aplikasi peduli lindungi,” tutup Amir. (Tim Media Center Diskominfostaper Paser).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *