Akselerasi Transformasi Ekonomi Pengelolaan SDA, Pemkab Paser Upayakan Komoditi Aren dan Perikanan Jadi Prioritas Nasional
JAKARTA, MCKabPaser – Dalam rangka mengakselerasikan transformasi ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan aksesbilitas dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur penunjangnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Mahakam Investment Forum 2023, di JW Marriott Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Dalam hal ini Pemprov Kaltim akan mengembangkan industri secara keseluruhan mulai dari hulu hingga ke hilir.
Saat ini Kalimantan Timur telah menyiapkan zona-zona strategis dan proyek yang dapat menampung investasi baik dari lokal maupun asing.
Zona-zona tersebut dibuat secara terpadu dan dibangun secara utuh dan berdekatan dengan akses darat maupun air. Terdapat tiga zona yang telah dipersiapkan, diantaranya Zona Ekonomi Khusus, Zona Industri, dan Zona Industri Terpadu.
Adapun beberapa proyek-proyek strategis yang sedang berlangsung dilengkapi dengan studi kelayakan awal sebagai instrumen pendukung dalam memberikan kepastian bisnis ke depannya dan hal itu diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi.
Untuk itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melalui Kepala DPMPTSP Kabupaten Paser Toto Ifrianto menilai bahwa kegiatan ini sangat penting. Karena, kegiatan ini adalah salah satu upaya memahami cara meningkatkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Paser.
Sebelumnya Pemkab Paser telah mengusulkan Objek Wisata Gunung Boga pada tahun 2021, akan tetapi, usulan tersebut belum bisa menjadi objek wisata prioritas Nasional oleh DPMPTSP Provinsi Kaltim.
“Tentunya ini tidak menjadi alasan bagi Pemkab Paser untuk tidak menindaklanjuti upaya yang dilakukan, justru hal ini menjadi motivasi baru bagi Kabupaten Paser agar bisa lebih meningkatkan kinerja,” ungkapnya.
Ditambahkan Toto, Pemerintah harus lebih respon, lebih aktif, dan lebih cepat bergerak untuk meningkatkan potensi-potensi daerah. Sehingga menarik investor asing untuk menanamkan modal di Kabupaten Paser.
Toto menyebutkan, di 2023 ini Pemkab Paser kembali akan mengusulkan Objek Wisata Gunung Boga, dan mengusulkan potensi komoditi aren serta perikanan.
“Dari beberapa usulan tersebut kami akan berupaya semaksimal mungkin agar usulan tersebut menjadi prioritas Nasional,” harapnya.
Melalui sumber dana APBD Kabupaten Paser, juga didukung dengan anggaran Bank Indonesia (BI), APBD Provinsi Kaltim dan APBN.
“Kabupaten Paser dengan kawasan pesisir yang cukup luas sangat berpotensi untuk mengembangkan perikanan. Ini masih dalam proses usulan dan penyusunan dokumen oleh DPMPTSP Paser,” tutupnya. MC.Kab.Paser/Asm