Bupati Fahmi Minta BKAD Inventarisasi Alat Berat Yang Tak Berfungsi Di Eks Workshop DPUTR

TANA PASER, MCKabPaser – Guna meningkatkan kinereja serta fungsi Laboratorium Pengujian Bahan dan Material di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Bupati Paser dr. Fahmi Fadli lakukan monitoring, Didampingi Asisten Administrasi Umum  Setda Paser Murhariyanto, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Nur Asni, Sekretaris DPUTR Hindarto dan Kabid Bina Marga Tri Evi Herawati.

Untuk diketahui, Laboratorium Pengujian Bahan dan Material ini sebelumnya adalah eks workshop Dinas PUTR, yang digunakan untuk menaruh dan wadah perawatan peralatan alat berat.

Dalam kunjungannya itu, Bupati Fahmi meninjau dan mengecek keberadaan sejumlah alat berat yang sudah tidak berfungsi lagi.

Untuk itu Ia meminta kepada Kepala BKAD agar segera menginventarisir semua aset dan asal usul alat atau barang tersebut.

“Segera inventarisir alat-alat milik daerah ini dan juga alat-alat bantuan, ikuti prosuder jika harus dilelang,” kata Bupati Fahmi, Rabu (22/6/2022).

Menurut informasi lanjut Bupati Fahmi, alat-alat yang ada ini tidak semua aset daerah, melainkan ada beberapa juga hibah Jepang.

“Secepatnya ditelusuri, dan konsultasikan dengan BPK dan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL),” ujarnya.

Terkait aset itu Bupati Fahmi juga meminta kepada pihaknya  segera mengkonsultasikan ke PU Provinsi apakah alat-alat tersebut dapat dilelang sesuai aturan apa tidak.

Apabila bisa dilelang tutur Fahmi, hasilnya bisa dipergunakan untuk peremajaan peralatan, sehingga dapat memaksimalkan kerja untuk Tim tanggap darurat.

Selain itu juga ada tumpukan rangka besi yang dititipkan sisa dari kebakaran Pasar Penyembolum Senaken beberapa tahun lalu.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Paser itu tidak hanya meninjau alat berat di eks workshop, melainkan juga bersilaturahmi dengan para ASN di Laboratorium itu.

Pada kesempatan itu Bupati Fahmi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh staf yang ada di workshop PUTR itu, yang telah bekerja keras melakukan kegiatan tanggap darurat di desa-desa.

“Kami sangat mengapresiasi sekali, InsayaAllah kami akan memperhatikan peremajan dan penambahan unit untuk menunjang kegiatan tanggap darurat kedepan,” ucap Fahmi.

Sementara itu, Kepala BKAD Nur Asni menjelaskan semua barang yang ada di Laboratorium ini pihaknya akan segera menginventarisir, setelah itu akan dilakukan penafsiran harga.

“Sekiranya bernilai tentu akan kita lelang, untuk itu barang yang dilelang pun, merupakan aset bergerak yang sudah rusak berat,” tutupnya.

(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser).

Bupati Fahmi Minta BKAD Inventarisasi Alat Berat Yang Tak Berfungsi Di Eks Workshop DPUTR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *