Bupati Paser Tinjau Peningkatan Jalan Segendang – Keladen, Warga : Alhamdulillah Sudah Bisa Lewat Jalan Poros
TANA PASER, MCKabPaser Bupati Paser dr. Fahmi Fadli meninjau dan melihat langsung progres peningkatan jalan penghubung antara Desa Segendang dan Desa Keladen, Selasa (9/8/2023).
“Ini masih penanganan tanggap darurat, karena untuk rigid nya saya melihat mereka masih mempersiapkan material, tetapi kalau secara penanganan tanggap darurat sampai perbatasan antara Desa Segendang dan Desa Keladen itu sudah luar biasa bagi saya,” kata Bupati Fahmi.
Ia menyebutkan progres peningkatan jalan setelah Keladen lanjut ke Desa Random itu sudah sesuai target, dan yang dari Desa Random ke Dusun Ipi itu masih menunggu rekomendasi dari BKSDA Provinsi Kalimantan Timur dalam bentuk pola Kerjasama untuk melakukan Pembangunan jalan di Dusun Ipi, dikarenakan masih masuk Kawasan Cagar Alam.
Diungkapkan Fahmi, untuk target penyelesaian peningkatan jalan penguhubung antar desa ini butuh waktu yang panjang.
“Untuk rigidnya memerlukan waktu dua atau tiga tahun ke depan, rencananya akan dilakukan bertahap dan setiap tahunnya dipastikan ada progres penambahan di masing-masing jalan penghubung desa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Asnawi menjelaskan, untuk kecamatan Batu Engau ada lima kegiatan salah satunya Kecamatan Tanjung Harapan.
Paket kegiatan peningkatan jalan di dua kecamatan tersebut diantaranya, segmen Desa Kerang- Desa Mengkudu, Mengkudu-Lomu-Pengguren, kemudian Pengguren-Segendang Keladen, dan Keladen -Random – Senipah.
“Adapun yang ditinjau ini adalah kegiatan tanggap darurat yang dikerjakan langsung DPUTR Bidang Bina Marga mulai dari titik nol nya yaitu di Kerang ujung rigit,” jelasnya.
Ia menyebutkan, peningkatan jalan ini sudah hampir sampai ke perbatasan Desa Keladen, di mana yang tadinya jalan tersebut beberapa lalu rusak parah.
Total jalan penghubung antara Kecamatan Batu Engau dan Tanjung Harapan yang diperbaiki lebih kurang 60 kilometer.
“Bupati Paser berharap di tahun ini ia bisa melewati jalur darat menuju Desa Tanjung Aru. Untuk itu kami akan berusaha maksimal,” ucap Asnawi.
Dalam hal ini lanjut Asnawi, Bupati meminta kepada DPUTR Paser untuk tetap melakukan perawatan jalan, jika ada yang rusak harus segera diperbaiki. Oleh karena itu Bupati berharap dum truck yang sudah dibagi dalam tiga zona, yaitu untuk wilayah Desa Kerang kemudian Desa Tanjung Aru nanti akan dipersiapkan di daerah Pengguren atau daerah ibu kota kecamatan.
“Ketika ada perbaikan jalan tidak lagi memerlukan mobilisasi yang jauh sehingga cepat bergerak setelah ada laporan dari Masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Bahdiansyah salah satu warga Desa Segendang, untuk perjalanan dari Kecamatan Tanah Grogot ke Desa Segendang saat ini sudah lumayan bagus. Dalam waktu beberapa bulan ini menuju ke Tanah Grogot sudah bisa cepat dengan jarak tempuhl maksimal sampai 2 jam setengah.
Ia membandingkan jalan sebelum diperbaiki dengan yang sekarang sudah jauh lebih baik. Karena Sekarang sudah kurang lubang-lubangnya, dahulu sepanjang jalan becek dan banyak lubang.
“Kalau dulu kami tidak lewat jalan poros tetapi yang kami lewati adalah jalan plasma kebun sawit. Sekarang jalannya sudah lumayan, Alhamdulillah sudah bisa melewati jalan poros,” ujar pria 46 tahun ini.
Bahdiansyah menambahkan, setelah jalan ini diperbaiki, masyarakat dari Desa Tanjung Aru, Senipah, dan Random juga bisa lewat jalan Desa Segendang.
“Sekarang tidak ada yang lewat jalur Kalimantan Selatan lagi. Bagi warga Segendang, kondisi jalan saat ini cukup memadai, apalagi kalau nanti sudah dirigit pasti lebih baik lagi,” harapnya. MC.Kab.Paser/Asm