DKISP Paser Gelar Rakor Portal Satu Data Berbasis CKAN

Tana Paser, McKabPaser- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui DKISP Paser mulai menerapkan sistem satu data guna mendukung perencanaan, pelaksanaan pembangunan agar lebih terarah dan tepat sasaran.

“Portal satu data berbasis CKAN menjadi rujukan evaluasi dan pengendalian pembangunan,” kata Kepala DKISP Paser Ina Rosana saat membuka rakor portal satu data berbasis CKAN di Ruang Rapat Command Center, Selasa (16/05/2023).

Pemkab Paser bertekad menerapkan sistem satu data untuk mendukung Satu Data Indonesia (SDI) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat.

Hal ini agar tata kelola data antara pemerintah pusat dan daerah tersinkronisasi dengan baik, yang kemudian menjadi rujukan intervensi pembangunan.

Dalam penerapannya Pemkab Paser memulainya dengan menggelar rapat kordinasi yang membahas tentang penyusunan data statistik sektoral yang di dalamnya termasuk kebijakan dan tata kelola statistik.

Kepala DKISP Paser Ina Rosana mengatakan dengan rapat kordinasi portal satu data berbasis C-KAN ini diharapkan kepada Perangkat Daerah khususnya operator portal satu data berbasis CKAN yang sudah ditunjuk dan selaku sumber data memberikan data secara tepat dan akurat.

Nantinya data akan ada pada aplikasi Portal satu data berbasis CKAN,” kata Ina.

Ia menambahkan rakor ini agar lebih memudahkan dalam penginputan data dengan berbasis C-KAN lebih mudah dan lebih efektif.

“Rapat koordinasi ini untuk menambah wawasan konsep dasar dalam melakukan penyusunan data yang diolah secara benar,” Ujarnya.

Perangkat Daerah adalah produsen data namun produsen data tidak saja hanya Perangkat Daerah, semua lembaga pemerintah baik daerah maupun vertikal bahkan lembaga swasta juga merupakan produsen data, berikutnya akan dilatih bagi lembaga veritikal yang ada Kabupaten Paser, seperti Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kementerian Agama, Polres, Kodim, PLN, termasuk juga perumda (PDAM).

Saat ini Pemkab Paser telah memiliki portal satu data berbasis CKAN (Comprehensive Knowledge Archive Network) dan telah terintegrasi dengan Provinsi Kaltim seperti Kabupaten/Kota lainnya yaitu Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara.

Sementara itu, statistisi ahli muda Diskominfo Provinsi Kaltim Untung Maryono mengatakan C-KAN ( Comprehensive Knowledge Archive Network) merupakan perangkat lunak open source untuk portal open data yang digunakan untuk publikasi data.

Kelebihan C-KAN kata Untung adalah Fleksibel, Open Source/Gratis, Memiliki Fitur Visualisasi dan Mudah dibagipakaikan.
“Adapun Tipe File/Dokumen pada C-KAN pada umumnya data statistik sektoral yang dikumpulkan dengan Format XLSX atau CSV (Rekomendasi),” tutup Untung.

Penulis : Adhitia, Editor : Rizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *