Dukung Pemulihan Ekonomi Berbasis Digital, Bupati Upayakan Perluasan Digitalisasi Hingga Pelosok Paser

JAKARTA, MCKabPaser – Salah satu upaya dalam mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia adalah pembangunan ekonomi digital dan infrastruktur digital, terutama pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang difokuskan pada bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut dikatakan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Rakor yang diikuti kepala daerah se-Indonesia ini adalah dalam rangka menindaklanjuti amanat keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satgas P2DD dan pasal 8 Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 147 Tahun 2021 tentang Keanggotaan, Tugas, dan
Mekanisme Kerja Satgas P2DD.

dr. Fahmi menyebutkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tentu harus dilaksanakan dan didukung dengan instrumen penting di daerah.

“Berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD di daerah, terdapat ketidaksesuaian antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah,” kata Fahmi.

Dalam hal ini diperlukan pondasi yang penting dalam membentuk sinergi Bandan akun standar (BAS) dan pemanfaatan Platform digital, sebab Kemenkeu menginginkan setiap daerah harus memiliki kode digitalisasi yang sama, sehingga seluruhnya bisa singkron.

Disampaikan Fahmi, bahwa Ketua Satgas P2DD Airlangga Hartarto dalam Rakernas tersebut juga ingin melakukan sinergi inovasi, inisiasi, kebijakan beberapa kementrian dan lembaga, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Contohnya seperti implementasi elektronikfikasi oleh pemerintah daerah,’ ujarnya.

Hal demikian lanjut Fahmi, jika dilihat dari hasil survei jumlah pemerintah daerah yang masuk dalam penerapan digital sebesar 73,6 persen yang terdiri dari 399 kabupaten kota.

“Diantaranya tersebar di Kalimantan sebanyak 32 Pemda dengan persentase 52,2 persen. Pada 2023 ini Pemerintah telah menargetkan sebanyak 75 persen,” pungkasnya.

Dari hasil Rakornas P2DD tersebut, Pemkab Paser akan mengupayakan dengan maksimal sehingga perluasan digitalisasi di Kabupaten Paser dapat merata sampai ke pelosok desa.

“Apabila hal ini dapat terealisasi maka tingkat pembangunan ekonomi digital dan infrastruktur digital di Paser akan semakin maju,” harapnya. MC.Kab.Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *