Jelang Nataru, Wabup Masitah dan TPID Paser Sidak Harga Pangan di Pasar Senaken

TANA PASER, MCKabPaser – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Paser melakukan sidak pangan dalam rangka memastikan ketersediaan barang dan menjaga harga di pasar Induk Senaken, Selasa (20/12/2022).

Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dalam sidaknya didampingi oleh Kasubsi Pertimbangan Hukum Andrian Umbu Sunga,Kasdim Mayor czi Edy Purwanto, Kapolsek grogot Iptu Andi Kasman, Kepala Bagian Perekonomian Paulus Margita, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan M. Idris, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengunjungi beberapa kios dan berdiskusi langsung dengan para pedagang.

Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri ) dan tim inflasi daerah serta untuk mengecek ketersedian dan keterjangkauan barang.

“Jelang nataru, Pemkab Paser harus melakukan pemantauan rutin untuk memastikan harga bahan pokok, terutama 20 komiditi,” kata Masitah.

Masitah menjelaskan secara umum harga barang pokok ada yang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan seperti beras, minyak goreng, telur, bawang putih dan ayam potong sementara bahan pokok yang harganya stabil yakni terigu dan kedelai

“Kenaikan harga banyak pada pengecer sementara pada distributor relatif stabil,” Ujar Masitah.

Adapun harga bahan pokok diantaranya gula putih tetap Rp14.000 perkilogram, ayam potong dari Rp25.000 menjadi Rp 31.000 perkilogram, telur dari harga Rp32.000 menjadi Rp34.000 perkilogram, telur per rak tetap Rp56.000.

Bawang merah masih stabil diharga Rp38.000 perkilogram, bawang putih tetap Rp 20.000 perkilogram. Beras premium/10 kg tetap 128.000

Cabe rawit merah 60.000/kg, cabe rawit hijau tetap 30.000/kg. Sementara harga dan stok ikan dan hewan laut masih stabil.

Lanjut Masitah, harga daging masih dalam keadaan stabil karena mengambil di rumah potong hewan (RPH) Kabupaten Paser, untuk daging sapi lokal tetap diharga Rp140.000 perkilogram.

Terkait transportasi barang antarwilayah Wabup Masitah juga berpesan kepada Dinas Perhubungan untuk memantau terkait transportasi barang antarwilayah.

“Harga jasa kirim barang mengalami lonjakan yang luar biasa dari 3.500 perkadus saat ini menjadi 10.000 perkadus, hal ini membingungkan harga di tingkat distributor dan berakibat akan ada lonjakan harga,” ucap Masitah.

Dalam mengatasi kenaikan harga dan distributor barang, TPID melakukan monitoring per minggu untuk melaporkan secara rutin ke website Kalimantan Timur (KalTim).

“Apabila terjadi gejolak akan ada operasi pasar lagi hingga menjelang natal dan tahun baru,” tutupnya.

Tim Media Center Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *