Paser Alokasikan Rp. 1,5 Miliar untuk pembinaan olahraga, Kejurda mestinya dikomunikasikan dengan KONI

Tana Paser – Kepala Dinas Pemuda olahraga dan pariwisata Kabupaten Paser Muksin mengatakan kegiatan penyelenggaraan dan pembinaan olahraga prestasi, termasuk cabang olahraga renang sudah dipusatkan di KONI.

“KONI sudah diberikan tugas sebagai organisasi yang melaksanakan penyelenggaraan dan pembinaan olahraga prestasi di daerah,” ujar Muksin, Senin (13/06/2022), saat dimintai tanggapannya terkait aksi penggalangan dana yang dilakukan atlet renang beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, atlet renang Paser melakukan aksi penggalangan dana di jalan protokol kota Tanah Grogot, meminta dukungan dana pengguna jalan untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pemkab Paser, lanjut Muksin, juga telah mengalokasikan anggaran kepada KONI melalui dana hibah untuk melaksanakan tugas-tugasnya.“Tahun ini Pemkab alokasikan dana hibah untuk KONI sebesar 1,5 miliar untuk pembinaan olahraga prestasi, mengenai penggunaannya itu diserahkan ke KONI sesuai dengan program prioritas yang telah disusun,” ungkap Muksin.

Ia menilai pelaksanaan kegiatan Kejurprov di Tenggarong tersebut, seharusnya dikomunikasikan dengan KONI sebagai organisasi induk untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi”seyogyanya pengurus cabang olahraga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan KONI, sehingga dapat difasilitasi untuk mencari sumber dana melalui sponsor seperti perusahaan dan sumber dana lainnya yang tidak mengikat,” terangnya.

Muksin menyayangkan aksi penggalangan dana tersebut, apalagi dari pengurus cabang renang selaku organisasi yang bertanggung jawab terhadap para atlet, tidak pernah sama sekali menjalin komunikasi dengan Disporapar.“Selain berkordinasi dengan KONI, pengurus cabang olahraga lain biasanya juga menjalin komunikasi dengan Disporapar terkait kegiatan yang akan diikuti, tapi cabang olahraga renang memang tidak pernah sama sekali melakukan koordinasi dengan Disporapar,” beber Muksin.

Terpisah, Ketua KONI Paser Totok Sumardiono menegaskan tidak ada kegiatan seleksi yang dilakukan KONI jelang Porprov Berau.”Kami sudah sepakat karena keterbatasan anggaran, untuk kegiatan pra Porprov untuk seleksi atlet, kami tiadakan,” ujar Totok.

Totok tidak mau banyak menanggapi aksi penggalangan dana yang dilakukan atlet renang itu. Ia hanya menyayangkan pengurus cabang renang yang tidak berkoordinasi dengannya.”Saat ini kami masih berjuang mencari dana tambahan untuk Porprov karena anggaran Rp1,5 Miliar yang tersedia tidak mencukupi,” ujarnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/