Kembali 2 Pegawai Terindikasi Positif, Wabup : Kami Akan Terus Lakukan Tes Urine
TANA PASER, MCKabPaser – Menindaklanjuti kegiatan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sebelumnya telah di lakukan pada 7 (tujuh) Perangkat Daerah, kali ini Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) bersama jajaran BNK Paser memimpin test urine pada Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Senin (13/06/2022).
Pada tes urine kali ini Ketua BNK Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf didampingi Kasat Resnarkoba Akp Yulianto Eka Wibawa,Perwakilan Kejaksaan Negeri Paser Burnia, Kepala Kesbangpol Nonding dan Kepala Upt. Labkesda Taufik Dhana.
Ketua BNK Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menjelaskan Target tes urine kali ini dilakukan kepada 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) berjenis kelamin laki – laki pada Sekretariat Daerah Kabupaten Paser
Dari target 150 ASN dan PTT, 111 pegawai melakukan tes urine dan 39 pegawai tidak hadir serta terdapat 2 pegawai terindikasi positif
“Terdapat 2 pegawai terindikasi positif yang merupakan pegawai dari bagian umum,” terang Masitah.
Hingga saat ini dari total 8 (delapan) Perangkat Daerah yang melakukan tes urine terdapat 5 pegawai terindikasi positif
“setelah observasi dari 3 pegawai yang terindikasi positif sebelumnya ditemukan pegawai yang terindikasi menggunakan sabu-sabu dan ada yang tidak” Jelas Masitah.
BNK Paser kata Masitah menargetkan 850 Pegawai Pemerintah Kabupaten Paser baik itu ASN maupun PTT yang akan di tes urine.
“Saat ini sekitar 50 persen atau 400an Pegawai yang telah di tes urine” kata masitah
Terkait instruksi Presiden nomor 20 tahun 2020 tentang pencegahan narkotika, di tahun 2022 setiap instansi menargetkan 4 persen dari total ASN tes urine.
Oleh sebab itu Ketua BNK Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf akan terus melakukan inspeksi mendadak tes urine.
Ia mengharapkan di anggaran perubahan ataupun anggaran murni 2023 akan diminta dana lagi ke Pemerintah Daerah untuk tes urine serentak ke Perangkat Daerah yang belum tes.
“Akan kami koordinasikan ke BNN Provinsi,” tutup Masitah.
(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)