Pemkab Paser Gelar Bimtek Relawan Sahabat Peduli Perempuan dan Anak (SAPA)

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada para Relawan Sahabat Peduli Perempuan dan Anak (SAPA) di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).Bimtek dilaksanakan di Ruangan Sadurengas, Kantor Bupati, Kamis (28/07/2022).

Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 28 Juli hingga 29 Juli 2022. Sebelumnya Pemkab Paser telah melaunching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak pada Rabu (27/07/2022) di Pendopo Kabupaten.

Menindaklanjuti hal tersebut, langkah-langkah strategis terus dilakukan Pemkab Paser dengan melakukan Sosialisasi dan Bimtek Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) kepada perwakilan Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Songka Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser.

Kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber Peneliti Pusat Studi Wanita UGM, Fasiliator Nasional DRPPA Sis Paryadi, Asdep PUG Bidang Politik dam Hukum Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA Drs. Dermawan, serta dua Fasilator Daerah yakni dr. Kasrani, dan Swanto.

Amir menjelaskan tujuan dari bimtek ini yaitu untuk memberikan pemahaman, keterampilan, pengetahuan kepada masyarakat dua Desa itu.

Ia mengatakan para peserta untuk relawan Desa Janju dan Songka. Terdiri dari perempuan yang bergerak di bidang PAUD, para Kader Posyandu dan pengurus dari permusyawaratan Desa, serta aparat Desa.

2 Desa ini dipilih sebagai pilot project karena Desa ini diajukan ke Kementerian Perempuan, dan Perlindungan Anak Pusat. Yang mana para relawan terus mengimplementasi tujuan dari terbentuknya DRPPA yaitu melaksanakan 5 arahan Presiden RI Joko Widodo.

Arahan tersebut antara lain di Desa diharapkan perempuan diperdayakan untuk berwirausaha, meningkatkan kepedulian perempuan dan keluarga terhadap pengasuhan anak, pencegahan pekerjaan anak di Desa, tidak ada pernikahan anak di Desa, pencegahan kekerasan perempuan dan anak.

“Ini yang kita harapkan selama Desa Janju dan Songka sebagai pilot project,” kata Amir Faisol.

Amir berharap dengan kegiatan project di Desa ini dapat ditiru oleh seluruh Desa-desa lain di Kabupaten Paser.
“Dan akhirnya membantu terwujudnya Paser Maju, Adil, Sejahtera (MAS) dan meningkatnya pemberdayaan perempuan dan anak,” tutup Amir.

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *