Pemkab Usulkan Lanjutan Pembangunan Bandara Paser Pada RPJMN 2024-2029
JAKARTA, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus mengupayakan agar pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Paser dapat dilanjutkan kembali, yaitu dengan memasukkan usulan pembangunan Bandara Kabupaten Paser pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029.
“Ini tindak lanjut dari rapat koordinasi, evaluasi, target RPJMN 2020-2024 Dirjen Perhubungan Udara pada 18 Januari 2023 dan audensi Pemkab Paser antara pemerintah Provinsi Kaltim, dan Direktorat Transportasi Bappenas 9 Februari 2023 lalu bahwa pembangunan bandara di Paser akan dimasukkan ke dalam RPJMN 2024-2029,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat audiensi dengan jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
dr. Fahmi menyebutkan, pihaknya telah menyusun beberapa dokumen pendukung seperti studi pendahuluan, dan reviu Detail Engineering Design (DED) pembangunan Bandara Kabupaten Paser 2023 ini.
Dengan adanya koordinasi dengan pihak Bappenas ini Fahmi berharap, bandara di Kabupaten Paser bisa masuk dalam RPJMN. Ia mengungkapkan, hal tersebut bukan hanya harapan besar Kabupaten Paser, tapi juga harapan besar beberapa kabupaten terdekat berharap bandara Kabupaten Paser ini bisa lanjutkan.
“Harapan kami dukungan dari Bappenas sangat diperlukan karena tanpa dukungan tersebut mustahil, lanjutan pembangunan bandara di Kabupaten Paser dapat dimuat di di RPJMN 2024-2029,” harap dr. Fahmi, di Ruang Rapat Sulawesi Menara Bappenas di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Sementara Kepalaa Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Inayatullah menambahkan, dalam upaya melanjutkan Pembangunan bandara tersebut Pemkab Paser melewati beberapa proses yang panjang, diantaranya koordinasi, penyusunan dokumen teknis, termasuk juga kondisi lingkungan strategis di Kabupaten Paser yang telah berubah dan berkembang dalam sepuluh tahun terakhir.
Sebagai mitra strategis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara maka master plan Bandara Kabupaten Paser sesuai petunjuk dan arahan Kementrian Perhubungan akan direvisi tentang perubahan jenis pesawat yang akan melayani.
“Selain itu juga ada perubahan panjang runway maupun forecasting jumlah penumpang pertahun, hal itu dikarenakan master plan yang ada disusun pada 2008 yang lalu,” jelas Inayah.
Inayah mengatakan, sesuai arahan Direktorat Transportasi Bappenas pada pertemuan 9 Feb 2023 lalu maka Pemkab Paser telah Menyusun dokumen studi pendahuluan dan reviu DED sebagai dokumen pendukung untuk pengusulan memasukkan pembangunan Bandara Kabupaten Paser ke dalam RPJMN.
Di mana output dari dokumen Studi Pendahuluan adalah rekomendasi pola pembiayaan yang mengarah kepada Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta output dokumen reviu DED adalah RAB, Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis dari pembangunan bandara dimaksud.
“Oleh karena itu pihak Bappenas baik Direktorat Regional II, Direktorat Transportasi maupun Direktorat Perencanaan Pendanaan Pembangunan mengapresiasi langkah jemput bola yang dilakukan oleh Pemkab Paser dalam memanfaatkan momentum penyusunan RPJMN,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa Bappenas memberi arahan agar proses selanjutnya daalm hal pola KPBU dapat dilanjutkan sembari menunggu proses pematangan RPJMN yang diperkirakan akan salesai pada pertengahan 2024, sambil menunggu Visi dan Misi Presiden terpilih untuk menyambung benang merah dengan RPJMN yang sedang disusun.
“Dengan adanya pembangunan bandara di daerah lain yang telah masuk dalam RPJMN sebulmnya sebanyak 21 buah itu hanya terealisasi 12 buah bandara saja, sehingga Bappenas dengan memperhatikan progres tahapan proses yang telah dilakukan oleh Pemkab Paser optimis bahwa pembangun Bandara di Paser akan masuk dalam RPJMN 2024-2029,” tutupnya.
Hadir mendampingi Bupati Paser, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Adi Maulana, Kepala Bappedalitbang M. Isnaini Yanuardi, Kepala Dinas Perhubungan Inayatullah, Kepala Dinas Perkim Hulaimi, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Soraya, Kabag Hukum Andi Azis dan Kabag Prokopim Kadir Sambolangi serta turut hadir Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tana Paser Yudhi Susatyo./Asm