Sinergitas Pemkab Paser, Polri dan TNI Gelar Vaksin Covid -19. Wabup : Perketat Protokol Kesehatan
TANA PASER, MCKabPaser – Sinergitas TNI, Polri, dan Pemkab Paser melakukan gebyar vaksin Covid -19 guna mengurangi penyebaran Covid-19. Kegiatan yang dikhususkan untuk dosis 1, 2, lansia dan booster ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Indoor Tapis, Rabu (23/02/2022).
Acara diawali dengan peninjuan oleh Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, di dampingi Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ronald Wahyudi, Ketua Pengadilan Negeri Paser Agus Darmanto, Kepala Kejaksaan Negeri Paser Boedi Haryantho, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi dan Kepala Dinas Kesehatan I Dewa Made Sudarsana.
Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan kegiatan gebyar vaksin Covid-19 ini dilakukan karena masih tinggi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser.
Masitah menjelaskan hingga hari ini terdapat 358 kasus Covid-19 yang terdiri dari penambahan 81 orang positif, diantara yang positif tersebut sebanyak 12 orang di rawat di Rumah Sakit Umum (RSU), dan 18 orang di fasilitas isolasi terpusat (isoter).
“Untuk mengurangi hal itu kami berupaya melakukan vaksin dan menjalankan protokol kesehatan,” kata Masitah.
Hj. Syarifah Masitah Assegaf menjelaskan ketika vaksinasi sudah mencapai target, Pemkab Paser akan terus melakukan perketatan protokol kesehatan serta penggunaan masker.
“Apalagi ini varian omicron yang penyebarannya 5 kali lebih cepat,” terang Masitah.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta mengatakan gebyar vaksin ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Paser, Polres Paser, Kodim 0904/PSR, dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi serta di berikan doorprize bagi yang melakukan vaksinasi.
“Hadiah kami berikan agar masyarakat semangat mengikuti vaksinasi dan tidak takut,” kata Budi.
Budi mengatakan bersama unsur forkopimda akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar kesadaran muncul untuk vaksin.
“Hampir 89 persen kesadaran masyarakat untuk vaksin, 10 persen lagi karena mereka komorbit,” terang Budi.
Ia mengimbau kepada masyarakat Paser bahwa penyebaran Covid-19 tidak bisa dihindari jika tidak mematuhi protokol kesehatan. (Tim Media Center Diskominfostaper Paser)