Sinkronkan Data-Data Pemerintah, BPS Paser Gelar FGD

TANA PASER, MCKabPaser – Badan Pusat Statistik (BPS) Paser menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kabupatan Paser dalam angka 2023, yang di gelar di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Jumat (24/2/2023).

Kepala Bappedalitbang M. Isnaini Yanuardi secara resmi membuka kegiatan FGD ini. Puluhan peserta yang terdiri dari tim penyusun publikasi Paser dalam angka BPS Kabupaten Paser dan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Paser, tampak hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) itu.

Kepala Bappedalitbang Paser M. Isnaini Yanuardi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sangat mendukung pemuktahiran data. Ia menjelaskan dokumen data Kabupaten Paser dalam angka merupakan acuan utama Pemkab Paser dalam menyusun rencana-rencana pembangunan di saat ini dan yang akan datang.

“Dengan data ini, Pemkab Paser akan mengetahu berapa pencapaian keberhasilan pembangunan daerah, berapa hal yang perlu diperbaiki, serta langkah kedepan untuk perbaikan ini,” Kata Isnaini.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser Bayu Agung Prasetio mengatakan tujuan kegiatan FGD ini untuk penyusunan publikasi Paser dalam angka, memvalidasi dan mensinkronkan data-data yang diproduksi Perangkat Daerah.

Lanjut Bayu kegiatan ini juga mensinkronisasikan data, pemuktahiran data, dan pengecekan ulang data terbaru untuk ditampilkan dalam publikasi Paser dalam angka tahun 2023.

“Selama ini kendalanya yaitu ketika data yang dikeluarkan berbeda dengan data beberapa Perangkat Daerah, karena pertama waktu pengumpulan data berbeda, kedua metode pengumpulan data berbeda,” Ujar Bayu.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser Bayu menjelaskan melalui Diskominfostaper Paser akan dapat memantapkan data dari Perangkat daerah dan BPS, sehingga akan tampil Satu Data Paser.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser Ina Rosana mengatakan sebagai wali data, DKISP menyambut baik forum diskusi ini.

Ina Rosana menjelaskan DKISP Kabupaten Paser telah menyiapkan peta satu data. “Semoga membantu agar tidak ada perbedaan data antara perangkat daerah, BPN dan provinsi,” ujar Ina.

Ina menambahkan satu data penting dalam menunjang sektor bidang. Kedepan bagaimana menggunakan satu data untuk merumuskan perencanaan, kebijakan sehingga tepat sasaran.

Media Center Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *