Wabup Paser : Perlu Kerja Keras untuk Menangani Covid-19

TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Kaharuddin mengatakan perlu kerja keras semua pihak mulai dari masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menangani penyebaran Covid-19 mengingat saat ini Kabupaten Paser masih berstatus zona merah.

“Saat ini kita masih zona merah. Artinya untuk kesekian kalinya kita masih diminta bekerja keras mengajak seluruh warga Paser agar mengikuti protokol Kesehatan,” ujar Kaharuddin usai apel penegakkan protokol Kesehatan di lapangan garuda, Senin (01/02/2021).

Sebelumnya, Pemkab Paser telah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada malam hari guna mencegah penyebaran Covid-19 secara meluas. Kebijakan itu berlaku selama satu bulan di Januari 2021.

Kebijakan itu berlaku bagi masyarakat, terkhusus bagi pelaku usaha rumah makan, angkiringan dan sejenisnya, tempat hiburan, agar mereka membatasi aktivitas pada pukul 22.00 WITA.

Kaharuddin mengatakan pemberlakuan PPKM di Paser sudah berakhir, namun pandemi belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

“Rupaya upaya dan kerja keras ini belum membantu untuk menurunkan tingginya Covid-19,” katanya.

Hampir setiap hari tim gabungan melakukan penertiban di berbagai tempat, untuk mengajak masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan.

Wabup mengapresiasi kepada tim Satgas yang telah bekerja keras memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menerapkan protokol Kesehatan.

Dandim Wijanarko mengatakan penanganan Covid-19 harus dilihat dari hulu hingga ke hilir pokok permasalahan sehingga penekanan penyebaran Covid-19 bisa maksimal.

“Penanganannya harus dari hulu hingga hilir. Dengan PPKM secara berlanjut semoga Covid-19 bisa ditangani,” ucap Wijanarko.

Sedangkan Kapolres Paser AKBP Eko Susanto mengatakan akan menindak tegas masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Jadi jika tidak bisa ditegur, kita akan gunakan payung hukum untuk ambil tindakan,” kata Eko.

Eko mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Ini untuk keselamatan kita semua, tolong patuhi,” ucapnya.

Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan hingga Senin 2 Februari 2021, sebanyak 1.784 warga Paser terkonfirmasi positif.

“Ada 1.784 kasus positif, yang sembuh 1.549 orang. Dan yang meninggal 40 orang,” ucap Amir.

Foto : Riski

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *