Pemkab Paser – PKK Sinergi Intervensi Cegah Stunting

Tana Paser – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengikuti kegiatan intervensi pencegahan stunting secara virtual di halaman Posyandu Nusa Indah Desa Tapis, Rabu (12/6/2024).

Kegiatan ini mengusung tema Menuju Generasu Emas Tahun 2045 yang berpusat di Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara yang di ikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.

Turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol, perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan sejumlah perangkat daerah.

Amir Faisol mengatakan Pemkab Paser bersama PKK terus menjalin sinergi guna menekan prevalensi stunting di daerah.

“Berdasarkan program kerja Pemerintah Pusat, Kabupaten Paser sudah menjalankan beberapa program untuk menurunkan anka stunting di Kabupaten Paser”  kata Amir Faisol.

Berdasarkan Data tahun 2022 sampai tahun 2023 Kabupaten Paser masih tinggi di angka 22,5% dan sudah menurun sebanyak 0,5% sehingga data terakhir sebesar 22,4%.

“Untuk di Tahun 2024 dan kedepannya Pemerintah Kabupaten Paser memiliki target untuk menekan lebih angkat Pertumbuhan hingga sampai 16%” Kata Amir Faisol.

Amir Faisol berharap kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Paser untuk peduli terhadap Pencegahan Stunting dan Penikahan Dini

“Kami berharap di tahun 2024 dan 2025 angka stunting dapat turun dan bila perlu Kabupaten Paser menjadi Kabupaten/kota yang Bebas Stunting”  tutup Amir Faisol.

Pewarta: Arda, Foto: Aji,
Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *