Ketua Komite Beri Motivasi, Tiga Pelajar SMPN 1 Tanah Grogot Juara Lomba Cerdas Cermat Museum Mulawarman

Tana Paser – Ketua Komite SMP 1 Tanah Grogot, Hj. Ina Rosana mengapresiasi prestasi yang dicapai tiga pelajar di  sekolah itu pada lomba cerdas cermat yang digelar UPTD Museum Negeri Mulawarman Kalimantan Timur, 

“Kami beri semangat anak-anak sebelum lomba agar mereka berjuang maksimal memberi yang terbaik buat Kabupaten Paser dan menjadi terbaik di tingkat Provinsi Kaltim,” kata Ina, Senin (24/7).

Lomba yang digelar Kamis (20/7) lalu itu diikuti Nabilatuzzahra, Kasyful Naylillah, dan Pablo Sagala. 

Ketua Komite menyempatkan hadir memberi semangat kepada mereka yang berhasil menyisihkan perwakilan SMPN 3 Tenggarong di peringkat kedua, dan perwakilan Penajam Paser Utara (PPU) di peringkat ketiga.

Lomba cerdas cermat tingkat SMP/MTs se-Kalimantan Timur diikuti 10 peserta Kabupaten/Kota dengan tema ‘Generasi Emas Indonesia Cemerlang’, di UPTD Taman Budaya Kaltim.

Untuk juara kedua diraih SMPN 3 Tenggarong, dan SMPN 27 Penajam Paser Utara (PPU) yang menduduki posisi ketiga, dan juara Harapan I SMPN 5 Balikpapan, Harapan II SMPN 3 Bontang dan Harapan III SMPN 1 Balikpapan.

Lomba cerdas cermat ini digelar untuk mencari generasi unggul yang sadar akan sejarah bangsa dan para pendahulunya.

Diharapkan peserta lomba memiliki semangat belajar tentang sejarah dan kebudayaan khususnya di Kaltim.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak dan ibu guru pendamping Bapak H. Syahbudin dan Ibu Nia Vadilah serta ibu Ani yang telah mempersiapkan anak-anak untuk mengikuti lomba cerdas cermat ini,” ucap Ina.

Sementara itu, Pablo Sagala sebagai juru bicara tim SMPN 1 Tanah Grogot mengatakan, ia dan teman-temannya sangat bersyukur dapat meraih hasil yang sangat memuaskan.

“Perasaan saya sangat senang apalagi geregetannya dapat. Ketika mendengar juara pertama dan melihat skor yang beda tipis, saya sangat kaget,” katanya.

Pablo mengaku sudah sudah mempersiapkan diri bersama timnya dua minggu sebelum lomba di laksanakan.

“Persiapan dua minggu. Namun sampai sakarang kami tetap belajar dengan tekun. Kami perlu latihan lebih banyak lagi karena persiapan untuk tingkat nasional nanti,” ucapnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *