Mengenal Budaya Paser Sejak Dini, TK Negeri Tanah Grogot Kunjungi Museum Sadurengas

TANA PASER, MCKabPaser – Dengan adanya program Sekolah Paud holistik integratif (HI) menggelar rekreasi ke Museum Sadurengas yang berada di Kecamatan Paser Belengkong bersama Bunda Paud Tanah Grogot Umi Darsiah dan di dampingi oleh Ketua Pokja Bunda Paud Sulastri, Kamis (02/06/2022)

Dalam perjalanan menuju Museum Sadurengas anak-anak didik berangkat menggunakan mobil truck polres dan ini juga merupakan bentuk kerjasama antara polres dengan Pokja bunda Paud sebagai bentuk pendampingan keamanan, kenyamanan dan ketertiban.

Budaya sangat penting termasuk dengan budaya yang ada di kabupaten Paser, banyak hal yang dapat dikenali oleh anak-anak, seperti benda pusaka, senjata tradisional, perlengkapan tradisional sehari-hari, serta Pakaian adat.

“Anak-anak sangat antusias dengan adanya kunjungan ke museum ini, setelah 2 tahun kegiatan tidak terlaksanakan pada saat Pandemi Covid-19 ” Kata Sulastri.

Sulastri mengatakan Banyak sekali budaya dan tradisi kerajaan Sadurengas pada museum ini sehingga dapat membuat anak-anak belajar bahwa di Kabupaten Paser terdapat sebuah museum yang merupakan salah satu peninggalan sejarah kerajaan.

Diprogram ini anak-anak juga diberi pembelajaran budaya lokal, yang juga merupakan salah satu program pendidikan dalam suatu kegiatan pembelajaran program perencanaan semester, mingguan maupun program kerja harian.

Sulastri menambahkan bahwa program ini juga bekerjasama dengan pihak Polres, sebelumnya juga bekerjasama dengan pihak SMK 2 lalu ke Taman Inspirasi serta Kebun Cempedak untuk mengenal Alam lebih dekat.

Salah satu anggota Polres Paser yang ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Pendamping kegiatan ini menambahkan kami memang menjalankan kerjasama dengan beberapa Program Pokja Bunda Paud khususnya anak-anak peserta didik untuk mendukung pembelajaran mereka dan salah satu bentuk dukungan kami adalah beberapa transfortasi berupa truck dan beberapa personil untuk menjaga keamanan kenyamanan serta ketertiban.

kami juga masih menghimbau masyarakat untuk tetap melakukan Prokes menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dan dan tak lupa kami beritahu kepada orang tua yang ikut mendampingi anaknya selalu membawa Hand Sanitizer.

Sulastri juga berharap dapat mengimplementasikan dan dapat melestarikan budaya Kabupaten Paser sejak usia dini sampai di manapun berada.

Ini juga termasuk ajang buat pemerintah untuk membuat generasi yang kental akan budaya serta menjadi salah satu sarana yang tepat untuk mengenalkan budaya lokal di dunia pendidikan yang juga merupakan visi-misi Paser MAS ( Maju, Adil dan Sejahtera )

(Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *