Sebanyak 64 Guru Lulus Pendidikan Profesi, Saingan Guru adalah Media Sosial
Tana Paser – Setelah mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) selama empat bulan, sebanyak 64 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Paser mengikuti yudisium di UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur, yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Desember 2022 lalu.
Koordinator PPG PAI Paser, Restu Aulia mengatakan sebanyak 55 guru mengikuti yudisium secara daring di aula kantor Kementerian Agama (Kemenag ) Paser dan selebihnya mengikuti yudisium tatap muka.
Dari 87 guru PAI yang mengikuti PPA sebanyak 64 orang yang dinyatakan lulus pendidikan profesi guru (PPG) dan 23 guru lainnya dinyatakan tidak lulus.
“Yang tidak lulus harus mengikuti ujian ulang akhir Januari ini,” kata Restu Aulia, Senin (02/01/2023).
Setelah mengikuti pendidikan profesi, Restu berharap dirinya dan puluhan guru PAI, dapat lebih kreatif dalam mendidik siswa, terutama dalam mengimbangi kemajuan teknologi.
“Pesan Rektor, anak saat ini lebih cepat mendapatkan informasi. Jadi saingan guru saat ini adalah sosmed, YouTube dan WhatsApp.
Guru, katanya, tidak boleh biasa biasa saja. Guru kedepan harus lebih ditingkatkan lagi kreatifitasnya dan selalu lebih cepat mengetahui atau mempelajari karena problem generation gave.
“kami bersyukur selama 4 bulan mengikuti PPG secara daring, meskipun banyak tahapan-tahapan yang tentunya butuh perjuangan. Kami sangat dipermudah menjalankannya,” kata Restu.
Mewakili para guru, Restu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Paser, dan Kepala Kemenag dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser yang telah memfasilitasi para guru sehingga bisa mengikuti program peningkatan kapasitas profesi tersebut.
Pewarta : Hutja Editor : Ropii