Pemda Paser Alokasikan Rp88 Milar untuk Bangun Jalan Usaha Tani
Tana Paser – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp88 Miliar lebih untuk pembangunan jalan usaha tani yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Tahun ini ada anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani hampir Rp88 Miliar,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser Erwan Wahyudi, Selasa (23/08/2022).
Dikemukakan Erwan, anggaran sekitar Rp88 Miliar tersebut total dana yang telah dialokasikan Pemda Paser pada APBD murni dan APBD Perubahan Tahun 2022.
Pada APBD murni tahun 2022, Pemda Paser mengalokasikan anggaran Rp41 Miliar lebih dan pada APBD Perubahan sekitar Rp46 Miliar.
Menurut Erwan, pembangunan jalan usaha tani merupakan upaya Pemda Paser untuk menunjang produktivitas pertanian.
Bukan hanya produksi padi, jalan ini untuk menunjang hasil pertanian seperti jagung, kedelai, dan hortikultura seperti buah-buahan dan sayur mayur.
“Dengan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, akan memudahkan petani, yang tadinya jalannya rusak jadi lebih mudah ke lahan pertaniannya, dan memudahkan mereka mengangkut hasil pertanian,” kata Erwan.
Kemudahan akses jalan bagi petani, lanjut Erwan, akan meringankan beban biaya angkutan hasil pertanian. Selain itu juga akan memudahkan pembeli langsung menuju lokasi pertanian.
“Kalau jalan bagus, bagi pembeli yang ingin langsung bisa bisa langsung datang. Petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya angkut atau pengiriman,” ujarnya.
Seperti diketahui, kata Erwan, Kabupaten Paser telah mencapai swasembada pangan khususnya untuk komoditas beras sejak dua tahun terakhir, yakni sejak tahun 2020 -2022 produksi beras mengalami surplus hingga 8 ribu ton.
Pada tahun 2020 produksi gabah kering giling (GKG) Kabupaten Paser mencapai 52.365, 75 ton.
“Jika dikonversikan dengan beras akan menghasilkan sebanyak 30.302 ton. Sementara kebutuhan beras untuk Kabupaten Paser hanya sekitar 22.000 ton beras,” kata Erwan.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i