Sebanyak 28 Paket Jalan Usaha Tani di Paser Telah Rampung
Tana Paser – Sebanyak 28 paket pekerjaan jalan usaha tani di Kabupaten Paser telah rampung dikerjakan dan statusnya saat ini telah tahap PHO (Provisional Hand Over) atau telah diserahterimakan pihak ketiga ke pihak Pemerintah Daerah.
“Dari 52 paket, sudah ada 28 paket yang PHO, sudah terealisasi 75 persen,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Muhammad Syaukani, di Tanah Grogot, Kamis (27/10).
Syaukani mengemukakan rincian pekerjaan jalan usaha tani berupa penyiapan badan jalan, galian tanah setempat dan Lapis Pondasi Bawah (LPB), dengan nilai Rp1 miliar sampai Rp2 miliar.
Kegiatan tersebut, katanya, membutuhkan waktu pelaksanaan pekerjaan paling lama enam puluh hari.
Syaukani menegaskan DTPH Paser telah memberikan pemahaman kepada penyedia baik kontraktor pelaksana maupun konsultan pengawas tentang metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan pekerjaan.
DTPH Paser, juga melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan secara rutin, dan melakukan upaya-upaya percepatan sehingga pekerjaan selesai tepat pada waktunya.
Ia menambahkan, selebihnya yang belum tahap PHO, masih dalam tahap pekerjaan. Namun DTPH Paser semuanya bisa rampung pada November mendatang mengingat tingkat pekerjaannya tidak terlalu rumit.
“Kami targetkan sisanya rampung bulan depan,” ujarnya.
Syaukani mengemukakan rincian pekerjaan jalan usaha tani berupa penyiapan badan jalan, galian tanah setempat dan Lapis Pondasi Bawah (LPB), dengan nilai Rp1 miliar sampai Rp2 miliar. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu pelaksanaan pekerjaan paling lama enam puluh hari.
Sebanyak 52 paket pekerjaan jalan usaha tani, kata Syaukani, masuk dalam penganggaran APBD murni. Sementara di APBD Perubahan, ada tambahan 38 paket.
“Untuk yang 38 paket semuanya sudah dilelang, dan dikerjakan,” ujar Syaukani.
Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i