Yuk Kenali Sejarah, Museum Sadurengas Gelar Pameran Benda Pusaka

TANA PASER, MCKabPaser – Museum Sadurengas yang berada di Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser, menggelar Pameran Benda Pusaka selama tiga hari sejak Senin, 20 Desember 2021. Pembukaan pameran dilakukan Asisten Administrasi Umum Setda Paser, Murhariyanto, yang mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli. Pada kegiatan pameran ini hadir pengelola Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam sambutan Bupati Paser yang ia bacakan, dikatakan bahwa banyak hal yang bisa dipelajari masyarakat dari museum baik itu nilai budaya, cara membuat atau filosofi dari benda yang dipamerkan.

“Ini akan menjadi inspirasi, referensi bagi generasi selanjutnya, untuk dapat membuat sesuatu yang memiliki arti dan makna untuk orang lain. Jadi dengan pameran ini marilah kita belajar memaknai sesuatu dengan baik, buka hanya sekedar mengagumi hasil seni dan karyanya,” ungkapnya.S

Selama pelaksanaan pameran ini, Bupati Paser bepesan kepada pengunjung museum untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Paser Surfiani mengatakan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya menyebut benda-benda di museum perlu dilestarikan karena memiliki peran penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

“Hal itu diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2015, bahwa museum sebagai lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikan kepada masyarakat,” kata Surfiani.

Pameran ini mengangkat tema “melalui pameran benda pustaka, kita kenali, lindungi, dan lestarikan cagar budaya di Kabupaten Paser”. Surfiani berharap pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan museum sebagai edukasi sekaligus wisata untuk lebih mengenal nilai-nilai benda koleksi di Museum Sadurengas.

Kasi Cagar Budaya Disdikbud Paser Zulkurnain mengatakan pelaksanaan pameran melibatkan berbagai pihak diantaranya ahli waris Sultan Muhammad Ali Alamsyah yang merupakan Sultan ke IX (Aji Norhanudin dan Haliah), koleksi Sultan Aji Jarnawi, koleksi Ketua dan Pengurus Lembaga Adat Paser (LAP), koleksi Hamdani dari Kuaro, dan banyak lainnya.

Di Museum Sadurengas ini bisa ditemukan benda-benda peninggalan Sultan Khaliludin beserta benda pusaka lainnya. Ada juga kerangka ikan Paus yang ditemukan di Desa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan pada 2005 lalu.

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *