Wabup Paser Syarifah Masitah Buka Festival Seni dan Pencak Silat
TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf membuka Festival Seni Budaya dan Kejuaraan Pencak Silat PSHT Open VII di GOR Desa Tapis, Sabtu (18/10/2021).
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Paser Fadli Imawan, Kepala Disporapar Muksin, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Paser Basri Mansur.
Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaff menilai pencak silat bukan sekedar olahraga melainkan juga khasanah budaya bangsa Indonesia yang patut dilestarikan bersama.
“Ini salah satu budaya kita. Komitmen PSHT Cabang Kabupaten Paser tidak main-main dalam membangun generasi yang mencintai dan bangga terhadap olahraga pencak silat,” ujarnya.
Masitah mengatakan banyak aktor film bela diri berlatar belakang atlet pencak silat sehingga sangat digandrungi para pesilat muda terutama dari kalangan pelajar.
“Bukan karena tenar telah bermain film atau menjadi koreografer bela diri di luar negeri, tapi karena nyatanya pendekar silat telah memberikan kontribusinya kepada pembinaan pencak silat,” ujar Masitah.
Dirinya menyambut baik kejuaraan ini dan merasa bangga karena PSHT telah mengelar kejuaraan pencak silat
“Kami merasa bangga karena Paser ternyata mampu menggelar kejuaraan pencak silat secara regular demi menciptakan generasi yang kuat dan tangguh,” ujar Masitah.
Sementara itu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Paser Basri Mansur mengatakan kejuaraan ini merupakan wadah bagi anak-anak Kabupaten Paser untuk mengembangkan potensi menjadi atlet pencak silat.
“Even ini sebagai peningkatan olahraga dan beladiri sekaligus menambah kecintaan generasi muda dan masyarakat kepada pencak silat di daerah,” kata Basri.
Basri berharap kepada semua perguruan pencak silat menjaga persaudaraan da silaturahmi serta meningkatkan kualitas atlet demi membanggakan Kabupaten Paser.
“Bukan karena tenar telah bermain film atau menjadi koreografer bela diri di luar negeri, tapi karena nyatanya pendekar silat telah memberikan kontribusinya kepada pembinaan pencak silat,” ujar Masitah.
Dirinya menyambut baik kejuaraan ini dan merasa bangga karena PSHT telah mengelar kejuaraan pencak silat
“Kami merasa bangga karena Paser ternyata mampu menggelar kejuaraan pencak silat secara regular demi menciptakan generasi yang kuat dan tangguh,” ujar Masitah.
Sementara itu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Paser Basri Mansur mengatakan kejuaraan ini merupakan wadah bagi anak-anak Kabupaten Paser untuk mengembangkan potensi menjadi atlet pencak silat.
“Even ini sebagai peningkatan olahraga dan beladiri sekaligus menambah kecintaan generasi muda dan masyarakat kepada pencak silat di daerah,” kata Basri.
Basri berharap kepada semua perguruan pencak silat menjaga persaudaraan da silaturahmi serta meningkatkan kualitas atlet demi membanggakan Kabupaten Paser.
Pewarta: Rizky, Editor: Hutja