Jalan Penghubung Lambakan-Perkuen Longsor, DPUTR Tinjau Lokasi
Tana Paser – Jalan penghubung Desa Lambakan dan Perkuen di Kecamatan Long Kali longsor akibat diterjang banjir. Terkait hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPTUR) Kabupaten Paser segera meninjau ke lokasi.
“Teman-teman sudah jalan menuju lokasi untuk mengecek langsung,” kata Kabid Bina Marga DPUTR Paser, Tri Evy Herawati, Rabu (15/3).
Evy mengatakan setelah dilakukan peninjauan lokasi DPUTR Paser segera mengambil langkah.
“Menunggu hasil dari lapangan, apa yang bisa kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Paser Ruslan mengatakan informasi longsor diterima warga setempat.
“Longsornya jembatan membuat aktivitas masyarakat juga terhenti,” katanya.
Diketahui tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah mengalami banjir. Kecamatan Long Kali dan Muara Komam adalah dua diantaranya yang mengalami dampak banjir cukup besar.
“Tim BPBD sudah menuju ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Long Kali, M. Arfah mengatakan, seluruh desa di Long Kali yang terkena dampak banjir telah membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Instruksi kepala desa, yang wilayahnya terkena banjir, dibuatkan dapur umum untuk masyarakat,” kata Arfah.
Arfah melanjutkan, Pemerintah Kecamatan Long Kali bersama unsur pimpinan kecamatan, BPBD, dan masyarakat memberikan bantuan evakuasi kepada warga.
“Sebagian ada yang bertahan, sebagian ada yang dievakuasi,” ucapnya.
Data BPBD, banjir di Kecamatan Long Kali telah merendam 8 desa. Penyebab banjir karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai Sekurau, kurangnya daerah resapan di daerah aliran sungai, serta kondisi air laut yang sedang pasang.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i