Pemkab Paser dapat Rp51 miliar untuk percepatan pembangunan jalan pedesaan

Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser berhasil mendapatkan kucuran dana segar dari  pemerintah pusat yaitu dana inpres  untuk percepatan kesejahteraan masyarakat yaitu akses jalan desa pedesaan yang selama ini menjadi koneksivitas paling mendasar.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Asnawi mengatakan bahwa infrastruktur jalan desa selama ini  menjadi prioritas perhatian nyata oleh Bupati Paser agar interaksi ekonomi kerakyatan dapat berjalan dan memiliki daya saing baik secara kualitas dan maupun kuantitas.

“Dengan terlaksananya beberapa program peningkatan jalan desa selama ini maka program Bupati Paser  terkait peningkatan jalan desa sudah dapat dirasakan secara merata, ditambah dengan adanya bantuan dana inpres dari pusat tersebut,” kata Asnawi, (5/9)

Terkait dana inpres yang turun pada tahun ini, pemerintah daerah  akan menyelesaikan perbaikan jalan desa sepanjang 24 km dari simpang batu hingga laburan lama dan proses pengerjaanya dilaksanakan pertengahan September 2023.

“Alhamdulillah kita dapat anggaran dari pusat yaitu dana inpres sebesar 51 miliar peruntukannya jalan desa dari simpang batu hingga laburan lama, insyaallah pertengahan bulan  ini sudah mulai dikerjakan,” tuturnya

Dengan berjalannya program ini melalui dana inpres maka secara otomatis Kabupaten Paser sangat terbantu karena pembangunan peningkatan infrastruktur jalan pedesaan menjadi bagian tuntutan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Bupati Paser membagi empat zona atau wilayah yang menjadi perhatian agar dapat dilaksanakan pada anggaran berikutnya.

“Bupati Paser sangat memperhatikan apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini sehingga kami diminta untuk memetakan terutama empat zona yang menjadi pantauan dari Bupati Paser selama ini yaitu jalan simpang batu ke laburan lama, simpang pait sampai kepala telake, dari jalan Lusan sampai Muara payang, jalan Rantau Buta sampai Rantau Layung dan terakhir Jalan Kerang hingga Tanjung aru, dan itu sudah kami petakan,” terangnya.

Kemudian pada dana inpres tahap dua pihaknya akan mengusulkan lanjutan jalan dari Desa Laburan Lama sampai ke Desa Lori. “Tadi kita sudah dihubungi oleh balai jalan nasional diminta perencanaannya untuk mengajukan tahap dua melalui dana inpres melanjutkan peningkatan jalan desa dari laburan lama sampai ke desa lori,” tutupnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *