Pemda Paser Anggarkan Rp600 Juta untuk Pengamanan Pilkades
Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 Juta untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bakal digelar 30 November mendatang.
“Dialokasikan anggaran untuk pengamanan enam ratus juta untuk TNI dan Polri,” kata Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMD) Paser, Finandar Astaman, Kamis (21/10).
Perlindungan Masyarakat atau Linmas di setiap desa, kata Finandar, juga akan dilibatkan dalam pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) namun ia tidak menyinggung berapa anggaran yang disediakan untuk itu.
Waktu penyelenggaraan pemilihan untuk 72 desa tersisa satu setengah bulan dan tahapan yang terakhir baru saja dilakukan panitia Pilkades tingkat Kabupaten adalah melakukan seleksi tertulis bagi bakal calon kepala desa (kades).
Seleksi itu, kata Finandar, dilakukan dikarenakan jumlah bakal calon di setiap desa melebihi jumlah maksimum yaitu 5 orang.
Finandar menyebut seleksi yang baru dilakukan itu terhadap 5 desa yang memiliki bakal calon kades lebih dari 5 orang. Kelima desa tersebut diantaranya Selerong (6), Muara Adang (8), Sungai Tuak (7), Tanah Periuk (8), Pengguren (7), Kerang (6).
Seleksi tertulis dengan model pertanyaan pilihan ganda sebanyak 50 soal. Hasilnya dikombinasikan dengan hasil seleksi administrasi.
“Di situ kami peroleh lima bakal calon kades dengan nilai terbaik,” tuturnya.
Finandar menerangkan setelah melakukan seleksi, tahapan selanjutnya adalah penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing panitia pemilihan tingkat desa.
Panitia desa, katanya, akan merekap daftar pemilih berdasarkan data penduduk yang ada di pemerintah desa.
“Nanti ada penetapan DPS atau daftar pemilih sementara baru ada DPT,” tutup Finandar.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i