Tingkatkan Pengetahuan Kefarmasian, IAI Paser Gelar Seminar dan Rakercab Tahun 2022
TANA PASER, MCKabPaser – Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Paser menggelar seminar dan rapat kerja cabang (rakercab) tahun 2022 di pendopo loa bapekat, Minggu (20/11/2022).
Kegiatan yang mengambil tema “kenali penyakit kulit dan peran apoteker dalam swamedikasi penyakit kulit bagi masyarakat” di hadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Romif Erwinadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. I Dewa Made Sudarsana wakil ketua IAI Kabupaten Paser Ivan Satria serta narasumber dr. Nur Fitri dan Apt. Dewi Damayanti.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Romif Erwinadi yang mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka rapat kerja cabang (rakercab), seminar sekaligus ramah tamah keluarga besar Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pengurus cabang kabupaten Paser.
IAI Kabupaten Paser merupakan organisasi profesi yang mewadahi aspirasi seluruh apoteker di Indonesia. Menurut Romif ada beberapa pandangan yang melemahkan eksistensi dari profesi apoteker tidak terlalu terkenal di masyarakat.
“Kita buktikan profesi apoteker adalah profesi yang mulia, dari tangannya obat diracik untuk pasien,” kata Romif.
Pemkab Paser kata Romif mengimbau para apoteker di Kabupaten Paser secara maksimal bertanggung jawab atas pengawasan obat.
“Lakukan kegiatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif agar tidak ada kandungan berbahaya dari obat-obatan,” ujar Romif
Sementara itu, Wakil ketua IAI Paser Ivan Satria mengatakan tujuan Pengcab IAI Paser melaksanakan seminar serta rakercab ini yakni untuk meningkatkan pengetahuan anggota tentang kefarmasian dan meningkatkan silahturahmi.
Peran apoteker kata Ivan menjamin obatan yang di distribusikan ke masyarakat adalah obat dari jalur resmi dan memiliki aturan edar dan dijamin keefektifitasan dari obat yang digunakan.
Beberapa saat lalu kata Ivan terjadi kondisi gagal ginjal akut yang disebabkan obat sirup mengandung hytrin. Apoteker mengimbau untuk memberhentikan sementara obat sirup kepada masyarakat dan menunggu informasi terupdate dari stakholder terkait.
“Kami berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan dan Kepolisian untuk menaati aturan obat di masyarakat,” jelas Ivan.
IAI Paser kata Ivan akan mendukung Pemkab Paser dalam bidang kefarmasian untuk membangun kesehatan di Kabupaten Paser agar menuju Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera).
“Kami berharap para apoteker selalu dilibatkan di bidang kesehatan oleh pemerintah,” tutup Ivan.
Penulis : Adhitia, Editor : Rizal