Pemkab Paser Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Bappedalitbang Kabupaten Paser menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Paser Selasa (24/01/2023).

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana, Staf Ahli Bidang Kesejahteran Rakyat Arif Rahman, Staf Ahli Bidang Ekonomi Afra Naheta, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Amirudin Ahmad dan diikuti pula secara virtual oleh para Kepala Perangkat Daerah dan para Camat se – Kabupaten Paser.

Kegiatan ranwal RKPD Kabupaten Paser ini digelar sebagai wadah untuk menyerap serta menyatukan pemikiran pembangunan dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2024 sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 79 Permendagri 86 Tahun 2017 bahwa Rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan Kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

Bupati Paser dr Fahmi Fadli menyebutkan forum ini besar peranannya karena menyangkut komitmen dalam pendekatan teknokratik, politik, partisipatif dan pendekatan top-down serta bottom-up dalam mewujudkan satu cita-cita yaitu masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa Visi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam dukungan Kabupaten Paser mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan,” Ujar Fahmi Fadli.

Fahmi Fadli menuturkan pembangunan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh penduduk di Kabupaten Paser.

“tujuan pembangunan ini untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat di perkotaan bahkan di pedesaan,”Kata Fahmi Fadli.

Keterbatasan sumber daya dan akses terhadap kegiatan ekonomi dapat menjadi pemicu terjadinya pengangguran, kemiskinan ekstrem, stunting dan sejumlah persoalan sosial lainnya.

“Untuk itu kita bersama melaksanakan pembangunan agar menciptakan kesejateraan masyarakat,” Kata dr Fahmi Fadli.

Meskipun saat ini Rasio Kabupaten Paser menunjukan angka sebesar 0,288 yang berarti berada di bawah angka nasional dan Provinsi Kalimantan Timur, namun masalah ini akan tetap menjadi perhatian bersama.

“Ini harus menjadi perhatian bersama, ketimpangan pendapatan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, serta dapat menciptakan konflik sosial antar masyarakat,” Ujar Bupati Paser tersebut.

Berdasarkan hasil Forum Group Discussion (FGD) dan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Paser, ditemukan sejumlah isu pokok yang bersumber dari permasalahan yakni belum meratanya pembangunan di Kabupaten Paser.

“ Pemerataan pembangunan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan agar seluruh masyarakat Kabupaten Paser dapat memiliki kualitas hidup yang baik, Ujarnya.

Untuk itu, permasalahan ini diangkat menjadi tema pembangunan pada tahun 2024 yakni “Pemerataan Pembangunan untuk Menciptakan Kesejahteraan yang Merata di Seluruh Kabupaten Paser” dan dirumuskan menjadi 5 skala prioritas pembangunan.

dr Fahmi Fadli mengatakan dalam mewujudkan kelima prioritas pembangunan tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama,

Pertama, pemerataan infrastruktur perlu diarahkan untuk mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan dasar serta mendukung peningkatan produktivitas masyarakat melalui baik berupa infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan serta pemerataan infrastruktur dan akses teknologi informatika dan komunikasi.

Kedua, Saat ini, Kabupaten Paser sedang mengalami fase bonus demografi, ditandai dengan besarnya proporsi penduduk usia produktif. Peranan penduduk usia produktif ini harus mampu dimaksimalkan untuk melalui pembangunan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, berdaya saing dan berakhlak mulia.

Ketiga, Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, diperlukan peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui hilirisasi industri berbasis pengolahan komoditas, pertanian dan perikanan, pengembangan kewirausahaan, UMKM, kepariwisataan dan jasa produktif lainnya dengan tetap mendukung kebijakan pembangunan rendah karbon sebagai bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan, serta penggunaan produk dalam negeri.

Keempat, penguatan implementasi reformasi birokrasi melalui peningkatan profesionalitas ASN, peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan publik, transformasi pelayanan publik berbasis elektronik, serta penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan terpadu.

Kelima, Pada tahun 2024, negara kita akan melaksanakan perhelatan politik besar yakni pemilu serentak. Untuk itu mari kita jaga daerah kita tetap dalam situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif agar pelaksanaan Pemilihan Umum serentak dapat berjalan lancar.

Fahmi Fadli berpesan dengan tujuan itu diperlukannya sinergi, integrasi dan pelibatan pemangku kepentingan yang kita kenal dengan konsep pentahelix atau multipihak. Pemerintah menyadari bahwa pelibatan unsur non pemerintah, baik masyarakat, pelaku usaha/swasta, akademisi maupun media adalah sangat penting dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang berkualitas.

“Perencanaan pembangunan juga kita susun melalui paradigma tematik, holistik, integratif dan spasial diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor,” jelasnya.

Bupati Paser dr Fahmi Fadli menekankan pada jajaranya agar menjaga koordinasi dengan pemangku kepentingan agar rencana yang diatur lebih tetap sasaran.

“saya tekankan kepada jajaran kepala perangkat daerah, dalam menyusun perencanaan pembangunan agar membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan, tinggalkan egosektoral, agar perencanaan yang disusun lebih terukur, selaras, tepat sasaran serta hasilnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutup Fahmi Fadli.

MCKabPaser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *