Pemda Paser Gelar Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah, Ini Syaratnya
Tana Paser – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser bakal menggelar lomba kreasi daur ulang sampah plastik, dengan tema ‘Tuntas Kelola Sampah untuk kesejahteraan Masyarakat’.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Achmad Safari mengatakan ada beberapa syarat dan ketentuan untuk mengikuti lomba tersebut. “Karya yang dilombakan harus terbuat dari sampah atau barang bekas berbahan plastik. Misalnya botol plastik, gelas plastik, kantong plastik atau kresek, jerigen, bekas kemasan makanan,” kata Safari, Kamis (09/03/2023).
Safari menambahkan, sampah yang dijadikan bahan untuk lomba juga tidak boleh mengandung logam berat maupun limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Misalnya plastik bekas infus atau obat, bekas tinta, bekas spuit suntik dan tidak boleh terkontaminasi limbah B3.
Peserta lomba bisa dari perorangan maupun kelompok. Untuk kelompok maksimal berjumlah 2 orang. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum yang berdomisili di Kabupaten Paser. Kuota dibatasi hanya untuk 50 peserta.
Peserta bisa mengisi formulir pendaftaran dan foto copy KTP. Untuk pendaftaran akan dibuka pada 21 Februari hingga 3 Maret 2023 di kantor DLH, komplek perkantoran gedung E lantai 2. Penyerahan hasil lomba atau produk, dilaksanakan pada 7 – 13 Maret selama jam kerja DLH.
Tahap penyisihan akan dilaksanakan pada 15 Maret. Selanjutnya untuk 10 peserta yang dinyatakan lolos menuju babak final, akan diumumkan melalui grup Whatsapp peserta dan Instagram @dinaslingkunganhidup2022, atau di website dlh.paserkab.go.id dan di akun facebook mahabah. Tahap final lomba dilaksanakan pada 20 Maret. Saat babak final, peserta akan diminta untuk mempresentasikan produknya di hadapan dewan juri. Sedangkan penetapan pemenang diumumkan pada 20 Maret 2023.
Safari menuturkan selain menggelar lomba, pada peringatan hari peduli sampah nasional tahun ini, DLH Paser juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya gerakan penanaman pohon di areal perkantoran, gerakan Sedekah Sampah, Gerakan Angkat Sampah Sama-sama berlokasi di Pasar Induk Senaken (GASS²).
“Kita berupaya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama mengurangi permasalahan sampah. Hal ini sejalan dengan arahan bapak Bupati untuk menciptakan pembangunan yang tetap mempertahankan kelestarian lingkungan,” jelas Safari.
Puncak kegiatan peringatan hari peduli sampah di tanggal 21 Februari nanti, akan dilakukan kegiatan yang bernama GASS² (Gerakan Angkut Sampah Sama-Sama),
Kemudian DLH bersama Kodim 0904 Paser akan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Pasar Panyembolum Senaken. “Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh OPD dan institusi serta pelajar SLTA yang ada di Kabupaten Paser, sehingga terbina sinergitas diantara semua pihak yang terlibat,” tutup Safari.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i