Muhammadiyah Paser gelar Rakerda bahas program kerja lima tahun

Tana Paser – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Paser menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) membahas program kerja (progja) selama satu periode mendatang.  Digelar di Aula SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, Minggu (10/9), Rakerda mengusung tema “Dengan Rakerda Pimpinan, Majelis dan Lembaga Kita Sinergikan dan Inflementasikan Program kerja Muhammadiyah Guna Mewujudkan Pemahaman, Pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan  Berkemajuan”.

Kegiatan ini dihadiri seluruh unsur pimpinan, majelis dan lembaga PDM Kabupaten Paser, adapun Rakerda dipmpin langsung oleh Sekretaris PDM Kabupaten Paser Drs. Sisman, MM.

Dalam rapat kerja tersebut, semua majelis dan lembaga PDM mempresentasikan program masing-masing  yang akan dilakukan selama satu periode ke depan, termasuk indikator keberhasilan hingga anggaran yang dibutuhkan.

Dalam sambutannya Ketua PDM Kabupaten Paser H. Suhrawardi mengatakan, Rakerda kali ini merupakan momentum silaturrahmi, berdiskusi dan sosialisasi program kerja dari masing-masing majelis dan lembaga PDM.

Suhrawardi mengingatkan kepada para pengurus tentang makna bermuhammadiyah, berislam, berdakwah, berorganisasi, hingga berjuang dan berjihad.

“Ada tujuh agenda  Muhammadiyah  yang harus semuanya ketahui,” katanya.

Tujuh agenda Muhammadiyah dimaksud yakni peneguhan paham keislaman dan ideologi Muhammadiyah,  Penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam berkemajuan, Memperkuat dan memperluas basis umat di akar-rumput, Mengembangkan AUM unggulan dan kekuatan ekonomi.  Selain itu, Berdakwah bagi Milenial, generasi Z dan generasi Alpha, Reformasi kaderisasi dan diaspora kader ke berbagai lingkungan dan bidang kehidupan, terakhir digitalisasi dan intensitas internasionalisasi Muhammadiyah.

Dalam sambutan penutupan Rakerda, Suhrawardi kembali mengigatkan kepada seluruh Pengurus PDM Muhammadiyah untuk pentingnya melakukan kerja tim yang solid dan kembangkan koloborasi baik fungsional maupun emosional serta Muhammadiyah harus berjejaring dengan stakeholder eksternal   dalam membangun Muhammadiyah di Kabupaten Paser.

Sementara  Ketua Majelis Pustaka, Imformatika dan Digitalisasi  Dr. Kasrani Latief menyampaikan Salah satu program Majelis PID  adalah Wakaf Buku atau donasi buku, selanjutnya buku yg didonasikan akan dikirim ke taman bacaan dan perpustakaan yang memerlukan, terutama di daerah yang jauh dari pusat literasi yang berada di perkotaan untuk menggerakkan literasi masyarakat dan  juga melaksanakan program menggerakkan penerbitan buku-buku terpilih bertema Muhammadiyah.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *