DKISP Paser lanjutkan pembinaan KIM di Desa Muser
Tana Paser – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser melanjutkan pembinaan dan pelatihan kepada anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Muser Kecamatan Muara Samu, Rabu (27/9), setelah sehari sebelumnya melakukan pembinaan kepada KIM di Desa Lori Kecamatan Tanjung Harapan.
Dalam kegiatan ini, selain materi tentang literasi digital untuk menangkal penyebaran hoaks dan pembuatan berita, peserta juga mendapatkan materi tentang pembuatan website, fungsi dan tugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa, dan pemanfaatan SP4N LAPOR sebagai media online pelaporan masyarakat.
“Keterbukaan informasi publik bisa dimulai dari tingkat desa. Pengelolaan informasi berbasis website adalah upaya mewujudkan desa digital dan desa pintar,” kata Kepala DKISP Paser Ina Rosana.
Keterbukaan informasi dan pemanfaatan informasi melalui website, kata Ina, dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional.
Dengan penggunaan website, pemerintah desa diharap lebih cepat dan efisien dalam menyampaikan informasi tentang desa dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Adapun fungsi PPID diharapkan menjadi lembaga pelayan informasi di desa karena masyarakat memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang pemerintahan desa mulai dari perencanaan anggaran hingga program yang dijalankan.
Sementara KIM berperan sebagai jembatan informasi desa dan pemerintah Kabupaten. Kehadirannya diharap menjadi motor perubahan melalui penyebaran informasi pembangunan dan potensi desa.
“Oleh karenanya mereka perlu diberikan pelatihan pembuatan berita agar bisa menyampaikan informasi desa,” kata Ina.
Pengurus KIM ditetapkan melalui surat keputusan kepala desa sehingga dalam pelaksanaan programnya bisa menggunakan dana desa.
Sub Koordinator Kemitraan dan Pemberdayaan Komunikasi, Syarif Abdillah mengatakan masih ada satu desa yaitu Desa Kerang yang akan mengikuti pelatihan dan pembinaan KIM. “Kami jadwalkan Senin depan,” katanya.
Pewarta: Hutja , Editor: Ropi’i