Paser Raih Penghargaan SAKIP, Bupati Fahmi Ingatkan OPD Agar SAKIP Jadi Perhatian
BALI, MCKabPaser – Atas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Paser dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2023. Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menerima penghargaan SAKIP dengan predikat B secara simbolis dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, di Nusa Dua Bali, Rabu (06/12/2023).
SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku
“Ini adalah prestasi kita bersama, semoga apa yang kita capai saat ini dapat kita tingkatkan lagi kedepannya, tentu dengan membumikan reformasi birokrasi berdampak di mana kita hadir melayani untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu kami selalu mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkomitmen agar SAKIP menjadi perhatian,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli usai menerima penghargaan SAKIP.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk terus meningatkan nilai dan predikat SAKIP, diantaranya pemenuhan kelengkapan yan menjadi dokumen SAKIP baik dari spek perencanaan, pengukuran dan pelaporan.
“Pada saat evaluasi itu harus kita pastikan dengan baik dan dipenuhi semua kelengakapan yang diperlukan, artinya apa yang diminta di dalam penilaian itu pemenuhan dokumen harus tepat, lengkap dan juga dari aspek kualitasnya harus diperhatikan,” ujar dr. Fahmi Fadli.
Sementara Kepala Bagian Organisasi Arief Mediastomo lebih rinci menjelaskan, bahwa apa yang menjadi rekomendasi tim evaluasi, saran dan perbaikan itu kita tindak lanjuti, itu untuk pemanfaatannya.
“Di tahun ini juga Paser sudah melakukan lompatan melalui kebijakan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli untuk mengeintegrasikan pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) itu berdasakan nilai SAKIP,” jelas Arief.
Selain itu lanjut Arief, ada satu hal lagi yang berpotensi bagi Kabupaten Paser berpeluang besar untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi, itu dikarenakan sudah memiliki aplikasi yang rencananya akan diintregasikan ke sepuluh kecamatan, dengan adanya aplikasi tersebut pihaknya bisa melakukan percepatan-percepatan.
Saat ini Kabupaten Paser sudah naik dari CC ke tingkat B, diharapkan di tahun berikutnya bisa lebih meningkat lagi ke level yang lebih tinggi, untuk itu diharapkan bimbingan dari Sekretaris Daerah dan Bappeda Paser.
“Semoga di tahun 2024 kita sudah bisa menggunakan aplikasi dari empat aspek yaitu perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi,”
Untuk diketahui, pemberian penghargaan ini juga sebagai apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah memberikan upaya terbaiknya dalam mengelola birokrasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam pemberian penghragan SAKIP tersebut Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Asisten Administrasi Umum Murhariyanto, Inspektur Inspektorat Kab.Paser Dra.Dharni Haryati, Sekretaris Bappedalitbang Rusdianoor, dan Kepala Bagian Organisasi Setdakab. Paser Arief Mediastomo./Asm