Dinas Perkimtan Paser Luncurkan “SEDAP BRO RUTILAHU”, Data Berkualitas Hasil Bersama. Hulaimi : Optimis Penanganan RTLH Lebih Terarah
.
Tana Paser – Tantangan besar untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Paser, salah satunya adalah peningkatan akses masyarakat terhadap layanan dasar, khususnya dalam pemenuhan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar tempat tinggal.
Salah satunya diperlukan adanya penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat miskin terutama yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem.
Untuk mengatasi tantangan dan permasalahan dalam pendataan RTLH, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Paser meluncurkan SEDAP BRO RUTILAHU (Strategi Pendataan Partisipatif dan Kolaboratif Rumah Tidak Layak Huni) pada hari Selasa 3 Desember 2024 bersamaan dengan pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek.
Sebagai pilot project dilaksanakan pada 15 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Tanah Grogot.
“Saya sangat senang dan mendukung aksi perubahan yang inovatif ini, harapan Saya dengan adanya aksi perubahan ini, penanganan RTLH bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” kata Hulaimi, S.Sos., M.Si. Kepala Dinas Perkimtan.
Hulaimi.
Ia mengatakan, aksi perubahan ini digagas oleh Ir. Muhammad Zulaiddin, ST., MT., Kepala Bidang Perumahan.
Dijelaskan Izoel-MZ, sapaan akrabnya. SEDAP BRO RUTILAHU ini, untuk menjawab keterbatasan dalam proses pendataan Rutilahu yaitu kurangnya personil, kurangnya sarana serta lokasi yang luas dan tersebar. Jadi perlu partisipasi dan kolaborasi dari Dinas terkait dan Perangkat Desa.
Hulaimi berpesan, supaya aksi perubahan ini tetap berjalan dan berkelanjutan untuk semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Paser, dengan tetap saling berkoordinasi dan bersinergi, supaya data RTLH berkualitas, update dan benar.
Kedepannya supaya jadi “Satu Data” sebagai acuan Kita semua. Dengan adanya penanganan RTLH tersebut, dengan semangat kolaborasi dan sinergisitas dengan Dinas dan Stakeholder terkait, Kami optimis dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Paser kedepannya kata Hulaimi.