Peringati Hari Kartini. DP2KBP3A Gelar Webinar
TANA PASER, MCKabPaser – Memperingati Hari Kartini tahun 2021, Dinas P2KBP3A menggandeng Gabungan Organisasi Wanita (GOW), TP PKK, PGRI, Himpaudi Kabupaten Paser menggelar Webinar di Pendopo Bupati Paser, Jumat (23/04).
Webinar kali ini mengambil tema “Memahami Peran Kartini Paser Dalam Pembangunan Ketahanan Keluarga” dengan diikuti oleh pengurus dan anggota GOW, TP PKK, PGRI dan Himpaudi Kabupaten Paser.
Kepala Dinas P2KBP3A, mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan peran, fungsi dan kapasitas Dinas P2KBP3A, Selain dapat menambah pengetahuan, melalui kegiatan Webinar ini juga dapat mempererat tali silaturrahmi antar anggota organisasi, masih banyak perempuan di Kabupaten Paser yang masih perlu uluran tangan kita untuk mengejar mimpi-mimpinya, kami telah membentuk UPT PPA, Puspaga dan menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait.
Sementara “Banyak cara dalam membentuk ketahanan keluarga. Seperti kehangatan dalam menciptakan kebahagiaan keluarga. Melalui sentuhan kasih sayang ibu yang sholehah akan melahirkan keturunan yang hebat dan berakhlak baik. Oleh karenanya, kita harus terus belajar dan banyak membaca,” katanya.
Pada seminar tersebut, hadir dan memberi sambutan adalah Hj. Nurbaiti Isran Noor (Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur), yang menjelaskan mengenai perempuan dan ketahanan keluarga. Baginya, Perempuan di Kalimantan Timur khususnya perempuan di Kabupaten paser memiliki banyak tugas yang berperan penting dalam menjaga ketahanan keluarga dan menciptakan generasi yang berkualitas. “Perempuan Paser harus memiliki banyak peran dalam membentuk sebuah karakter anak anak bangsa. Perempuan Hebat akan melahirkan Anak yang hebat pula,” ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Paser dalam sambutannya dibacakan oleh Sekretaris TP PKK Yola Yusuf menjelaskan bahwa, Peringtan Hari Kartini yang senantiasa kita peringati setiap tahun hendaknya dijadikan sebagai semangat untuk terus bangkit dari ketertinggalan menuju Wanita Indonesia yang bermartabat. Untuk itulah, kita harus bangkit mewujudkan peran Kartini Paser dalam pembangunan Ketahanan Keluarga, dalam membentuk ketahanan keluarga yang berkualitas harus dibarengi dengan iman dan pengetahuan ilmu yang memadai. Sehingga keturunnya akan menjadi manusia yang pintar dan berakhlak baik. Dan mengajak semua stakholder terkait untuk bersama-sama mewujudkan perempuan Paser sesuai harapan RA Kartini.
Sementara itu, Tokoh Gender Champion Faulina dalam paparannya, salah satu yang sulit dibendung yaitu penurunan moral khususnya bagi para generasi muda yang masih labil dalam mengambil sikap. Tetapi, di sinilah peran keluarga orang tua sangat vital dalam mengontrol pola anak. “Tidak bisa dipungkiri, dengan berkembanganya zaman banyak orang yang menggunakannya dengan negatif. Sehingga ini menjadi salah satu faktor menurunnya moral generasi muda. Tetapi, orang tua harus bisa mengontrol semua itu, sehingga keluarga menjadi penyaring informasi sehingga informasi tidak benar dapat diatasi, dan dapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Faulina.
Kabid PUG dan PP Kasrani sebagai narasumber menyampaikan bahwa melalui seminar ini, peserta seminar dapat lebih peka dan peduli dengan ketahanan keluarganya. Dengan lebih intens berkomunikasi dengan suami maupun anak-anaknya. Kebersamaan dengan anak bukan sedikit dan lamanya waktu pertemuan tetapi bagaimana kualitas pertemuan itu sendiri, kembali biasakan mendongeng, membacakan buku kepada anak. Sehingga, segala pengaruh negatif dari luar dapat diminimalisir. Selain itu, keluarga harus menjadi wadah penyaring informasi sehingga informasi yang tidak benar dapat dibatasi. Melalui arahan keluarga, tingkah laku anak di luar rumah harus lebih bisa mengatur batas-batasan yang harus dihindari. Ketahanan Keluarga sebagai hal terpenting dalam pembangunan di Kabupaten Paser, ujarnya.
Pewarta : Ropi’i, Editor : Hutja