Tiga Desa Terpencil di Paser Akan dibangun Jaringan Telekomunikasi
TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menerima kunjungan kerja jajaran Telkomsel Balikpapan di ruang kerjanya, Kamis (13/01/2022). Manager Branch Telkomsel Balikpapan Deni Eko diterima Bupati Fahmi, yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser Ina Rosana dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Hairul Saleh.
Bupati Fahmi menyampaikan bahwa masih ada beberapa desa yang belum tersentuh jaringan internet. Ia berharap dari kunjungan itu, dapat dilakukan kerjasama antara Pemkab Paser dan Telkomsel guna menuntaskan persoalan blank spot.
“Semoga ada kerjasama yang menguntungkan dan bermanfaat bagi Pemkab Paser dan Telkomsel Balikpapan,” kata dr. Fahmi Fadli.
Pemkab Paser, kata Bupati Fahmi, akan melakukan pemerataan layanan telekomunikasi ke semua wilayah, tanpa terkecuali daerah pelosok. Ia berharap Telkomsel dapat mengembangkan bisnisnya di daerah pelosok yang belum terjangkau internet.
“Telkomsel memiliki kewenangan disitu, semoga dapat mengembangkan jaringan,” ucap mantan anggota DPRD Paser ini.
Bupati Fahmi mengemukakan pembangunan jaringan telekomunikasi akan berdampak signifikan pada kemajuan pembangunan. Menurutnya, keterbatasan jaringan komunikasi menjadi masalah utama Pemkab Paser. Misalnya, saat terjadi bencana sehingga berdampak pada lambatnya penanganan.
“Dengan adanya internet, akan mendukung pengembangan usaha kecil masyarakat. Tidak jarang masyarakat yang wilayahnya tidak ada jaringan, sering berpindah-pindah. Sehingga hal ini membuat jumlah penduduk tidak merata,” papar Bupati Fahmi.
Pemkab Paser, kata Bupati Fahmi, siap memfasilitasi demi terlaksananya pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah pelosok. Mulai dari pembebasan lahan untuk pembangunan menara hingga mempermudah proses perizinan.
Manager Branch Telkomsel Balikpapan Deni Eko mengatakan kunjungannya ke Paser dalam rangka pembangunan jaringan telekomunikasi di beberapa desa. “Agar cepat on air dan melayani masyarakat,” kata Deni Eko.
Ia mengapresiasi respon baik dari Pemkab Paser terkait pembangunan jaringan. Pihaknya akan melakukan investasi bisnis dengan melakukan pembangunan Base Transceiver Station (BTS).
“Wilayah yang belum mendapat layanan telkomsel akan dibangun menara. Semoga Telkomsel terus berkontribusi postif dan mendukung proses pembangunan di Paser,” kata Deni.
Manager Network Service Balikpapan Fajar Surya Bhawana mengatakan target telkomsel adalah pembangunan jaringan telekomunikasi di 3 desa yakni Desa Muara Payang, Belimbing, dan Keladen.
“Sinyal bisa 2 sampai 3 kilo dari BTS. Kendala jaringan masalah kondisi geografis yang perbukitan, karena kita membangun satu sisteem transmisi yang tembus. Ini tantangan kita kedepan,” kata Fajar.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser Ina Rosana mengatakan kerjasmaa dengan telkomsel sudah sejak tahun 2019, dan pada 2021 diperbaharui MOU antara Pemkab Paser dan Telkomsel.
“Telkomsel berkomitmen membantu desa yang blanknspot. Rencana pembangunan tahun ini. Terkait lahan, Pemerintah Desa menyediakan dan mengibahkan lahan untuk Pemkab Paser. Kita akan percepat dan ini kewajiban Pemkab Paser memebrikan dukungan perizinan untuk pembangunan ini,” tutup Ina.
Pewarta : Adhitia, Editor :Hutja