Camat Sebut Banjir di Komam Mulai Surut, Termasuk di Lima Desa Terisolir

Tana Paser – Camat Muara Komam Mustafa mengatakan banjir yang menggenangi pemukiman warga di sejumlah desa di kecamatan tersebut perlahan mulai surut. Menurutnya air yang sebelumnya menggenang pemukiman warga, saat ini mulai berangsur turun.

“Sudah aman. Sudah mulai turun airnya,” kata Mustafa, Kamis (16/3).

Ia pun menyebut banjir yang mengisolir lima desa antara lain Desa Swan Slutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon, dan Desa Muara Kuaro, pun berangsur surut.

“Di sana juga sudah mulai surut,” kata Mustafa.

Pemerintah Kecamatan Muara Komam sebelumnya telah membuat dapur umur di kantor kecamatan.

Terkait bantuan, diakui Mustafa ada kekurangan karena data yang sebelumnya dikirim ke Dinas Sosial masih merupakan data sementara.

Karena itu, tambah dia, pihaknya akan mengirimkan ulang data terbaru penerima bantuan.

Ia juga mengatakan akan mencari sumber bantuan lain selain dari pemerintah daerah.

Diketahui sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser meninjau sejumlah lokasi banjir di beberapa kecamatan. Tercatat ada belasan desa/kelurahan terdampak banjir akibat meningkatnya debit air sungai.

Hasil pantauan BPBD Paser, kondisi banjir di Kecamatan Muara Komam terus bergerak dari hulu sampai hilir. Hasil pendataan Pusdalops, ada tujuh desa/kelurahan di wilayah tersebut yang terdampak banjir.

Tujuh desa terdampak banjir di Muara Komam yakni Desa Swanslutung, Desa Long Sayo, Desa Muara Payang, Desa Prayon, Desa Muara Kuaro, kelurahan Muara Komam, dan Batu Butok.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *