Berita

Diskarpus Paser dan PPU Perkuat Koordinasi Penyelamatan Arsip Dampak Pemekaran wilayah

Tana Paser – Sebagai upaya memperkuat tata kelola kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kunjungan koordinasi kearsipan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Rabu (15/10/2025)

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai tata kelola, sistem penataan, serta penyimpanan arsip, termasuk upaya penyelamatan arsip akibat pemekaran wilayah

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU, Sulaiman, menjelaskan penyelamatan arsip akibat pemekaran wilayah kabupaten. Langkah ini, katanya, penting untuk menjamin keberlanjutan informasi, keaslian, dan keutuhan arsip yang berkaitan dengan hak, kewajiban, serta sejarah administrasi daerah.

“Arsip yang lahir dari proses pemekaran bagian penting dari sejarah pemerintahan. Melalui koordinasi ini, kami ingin memastikan arsip-arsip tersebut dapat teridentifikasi dengan baik sehingga dapat menjadi bukti sejarah, alat hukum, serta sumber pengetahuan di masa mendatang,” ujar Sulaiman.

Ia menambahkan, penyelamatan arsip bukanlah hal baru, melainkan bagian dari kesadaran lembaga terhadap pentingnya arsip sebagai warisan budaya “Arsip menjadi saksi perjalanan pembangunan daerah, dan keberadaannya harus dijaga untuk memberikan nilai manfaat bagi generasi berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah koordinasi ini. saat ini Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten Paser tengah menyusun Buku Citra Daerah Kabupaten Paser dalam Arsip, yang menggambarkan dinamika sejarah daerah melalui arsip-arsip statis.

Penyusunan buku tersebut dilaksanakan menggunakan dana APBD-P Tahun 2025 dan akan berlanjut pada APBD Tahun 2026, dengan dukungan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

“Citra daerah dalam arsip merupakan refleksi sejarah yang menggambarkan perjalanan dan kontribusi Paser dalam pembentukan daerah-daerah baru, termasuk Penajam Paser Utara,” jelas Yusuf.

Pewarta: Irfan, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *