DPMD Launching 9 Inovasi Menuju Paser TUNTAS
TANA PASER – Harapan Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati, Ikhwan Antasari, S.Sos, dalam mendukung Paser TUNTAS, agar tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus berinovasi meningkatkan pelayananan terhadap masyarakat, telah diwujudkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Paser. Itu dibuktikan dalam Pembukaan Pelatihan Open SID oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, yang dirangkai dengan Launching Inovasi pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), (26/5/2025), bertempat di Hotel Kriyad Sadurangas Tana Paser.
Dalam Launching Inovasi tersebut, terdapat 9 Inovasi yang digagas dan diimplementasikan oleh DPMD Kabupaten Paser, untuk menata Pemerintahan Desa, mulai dari tata kelola Pemerintahan Desa, tata kelola keuangan desa, Pembinaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Masyarakat serta sampai pada Aset di Desa.
“9 Inovasi yang telah digagas DPMD ini, diantaranya, Gerakan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa Menuju Paser Tuntas, Gerakan Tertib dan Disiplin Tata Kelola Keuangan Desa Menuju Paser Tuntas, Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Desa Menuju Paser Tuntas, Gerakan Aktifkan Potensi Desa Untuk Membangun Desa Menuju Paser Tuntas, Gerakan Pengelolaan Aset Desa Secara Tertibdan Ytransparan Menuju Paser Tuntas, Gerakan Bangun Inovasi dan Teknologi Tepat Guna Percepat Kemajuan desa Menuju Paser Tuntas.
Selain itu juga, ada gerakan Pembangunan Kawasan Perdesaan Wujudkan Desa Mandiri Menuju Paser Tuntas, Gerakan Menanan Untuk Ketahanan Pangan Desa menuju Paser Tuntas dan Gerakan Bangun desa juara Menuju Paser Tuntas.,” ungkap Kepala DPMD Kabupaten Paser, Drs. Chandra Irwanadhi, M.Si, saat ditemui media di ruang kerjanya. Sementara itu Kasrani Latief, Sekretaris DPMD, menegaskan pentingnya inovasi sebagai kekuatan utama dan sebagai sumber daya utama dalam menghadapi persaingan, oleh karena itu, sangat penting untuk terus merangsang dan mengembangkan kultur inovasi.
Kasrani Latief menambahkan ”pentingnya inovasi untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terus terjadi dalam kehidupan, dengan adanya inovasi diharapkan dapat membuat pemerintah daerah melihat permasalahan dengan pemecahan yang kreatif, solutif, dan inovatif. Kasrani mengakhiri penjelsannya.