BeritaPemerintahan

Bupati Paser: Porprov 2026 Jadi Ajang Pembuktian Atlet Lokal

TANA PASER – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menegaskan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kalimantan Timur Tahun 2026 akan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet lokal Kabupaten Paser. Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin Rapat Persiapan Porprov yang digelar di Ruang Rapat Sadurengas, Senin (26/5/2025).

“Kami ingin melihat sejauh mana kemampuan atlet-atlet lokal kita. Ini sekaligus menjadi evaluasi untuk pelatihan ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Fahmi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Paser berkomitmen untuk tidak bergantung pada atlet dari luar daerah. Menurutnya, Porprov 2026 menjadi momentum untuk mengukur potensi dan daya saing atlet asli Paser.

“Kemungkinan kami tidak menggunakan atlet dari luar. Kami akan benar-benar mengandalkan atlet lokal kami,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Bupati Fahmi juga menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antar instansi terkait. Ia menganjurkan agar pembahasan dilakukan secara mendalam dan menyeluruh di setiap bidang.

“Rapat ini jangan hanya sekali. Harus ada tindak lanjut supaya semua persiapan bisa tertata rapi,” ungkapnya.

Rapat Persiapan Porprov VIII Tahun 2026 ini diikuti Wakil Bupati Paser H. Ikhwan Antasari, Sekda Paser Katsul Wijaya, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Kurniawan, S.Sos.

Hadir pula perwakilan KONI Kaltim dan Dispora Kaltim.Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Kalimantan Timur, Ego Arifin. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan koordinasi antar cabang olahraga.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyoroti kesiapan venue dan sumber daya manusia. Ia menyebut Porprov 2026 sebagai ajang strategis untuk meningkatkan mutu olahraga daerah sekaligus mempererat hubungan antar-kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Dengan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah, Porprov VIII diharapkan menjadi salah satu gelaran olahraga terbesar dan paling sukses di Kalimantan Timur. Persiapan yang matang dan fokus pada potensi lokal menjadi kunci utama keberhasilan ajang tersebut.

Total Views: 185 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + 18 =