Hari terakhir, Peserta Rakor Kominfo Kunjungi obyek wisata dan home industri

BERAU – Hari kedua pelaksanaan rapat koordinasi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, peserta melakukan kegiatan kunjungan atau orientasi lapangan.

Kunjungan pertama dimulai dari Kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Berau.

Di sana, para peserta termasuk dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser dijamu makanan yang telah disediakan tuan rumah.

Selesai menikmati hidangan, selanjutnya peserta mengunjungi Putri Maluang Galeri, tempat kerajinan batik rumahan (home industri) yang lokasinya di Kampung Maluang Desa Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur. Jaraknya sekitar 20 KM dari pusat kota.

Di tempat itu, peserta melihat langsung proses pembuatan batik. Putri, pemilik Putri Maluang Galeri mengatakan dalam sehari bisa memproduksi sampai 50 lembar dengan 10 karyawan yang mengerjakannya.Ukurannya 2,5 m x 1,30 m.

“Harga batik tulis bervariasi antara 400 -500 ribu/ perlembar, ” katanya. “Batik yang dipakai Pak Faisal ( Kadis Kominfo Kaltim, red), dari sini, ‘ Kata Putri sambil menunjukan foto orang dimaksud.

Lokasi selanjutnya yang disinggahi adalah obyek wisata Museum Daerah yakni Museum Batiwakal.

Museum Batiwakkal adalah museum yang didirikan atas prakarsa Aji Putri Nurhayati, Aji Putri Nural Aini dan Aji Putri Kannik Berau Sanipah Binti Sultan Achmad Maulana Muhammad Chalipatullah Jalaluddin serta Aji Iskandar Ayoeb bin Muhammad Ayoeb.

Museum ini diresmikan pada 16 September 1992 dan diberi nama Museum Batiwakkal. Di museum ini, peserta rakor melihat lihat benda – benda bersejarah peninggalan kerajaan / Kesultanan Gunung Tabur.

Kunjungan peserta rakor berakhir di Jalan Milono. Di tempat itu berderet toko penjual beraneka ragam oleh- oleh coklat dalam berbagai bentuknya.

Pewarta : Ropi’i, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *